Ternate (ANTARA) - Kantor Karantina Pertanian Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan berbagai komoditas pangan yang masuk ke Ternate, menyusul meningkatnya kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
"Komoditas pertanian sebagian besar merupakan bahan pangan bagi masyarakat, apalagi menjelang Ramadhan pasokan bahan pangan meningkat sehingga wajib untuk dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur karantina," kata Kepala Karantina Pertanian Ternate, Tasrif di Ternate, Rabu.
Dia menyatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan sebanyak 1.250 kg sayuran, 2.750 kg, 1.800 kg bawang merah, 2.000 ekor doc dan 4 ton telur yang berasal dari Manado dengan alat angkut KM Uki Raya oleh Pejabat Karantina.
Oleh karena itu, Karantina Pertanian Ternate, intensif melakukan pemeriksaan berbagai ragam komoditas pertanian yang dipasok dari berbagai daerah ke Kota Ternate, terutama dalam suasana bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
Tasrif menyebut, pemeriksaan ini meliputi kelengkapan dokumen persyaratan dari daerah asal, pemeriksaan kesesuaian jenis dan jumlah sayuran serta pemeriksaan fisik secara visual.
"Memang dalam bulan suci Ramadhan pemasukan komoditas pertanian tentu saja tinggi untuk memenuhi pasokan kebutuhan pasar, tentu saja Karantina Pertanian Ternate akan mengawal masuknya komoditas pertanian sehingga dapat dipastikan setiap komoditas yang masuk telah dilengkapi sertifikat karantina dan aman untuk dikonsumsi begitu juga untuk komoditas keluar," ujarnya.
Sehingga, dengan meningkatnya komoditas pertanian di bulan Ramadan ini masyarakat tidak perlu resah, karena setiap lalu lintas komoditas pertanian telah melalui pengawasan dan pemeriksaan karantina. Oleh sebab itu, jangan lupa lapor karantina untuk setiap komoditas yang akan dilalulintaskan.
Karantina Pertanian Ternate periksa komoditas pangan selama Ramadhan
Rabu, 29 Maret 2023 16:31 WIB