Ambon (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Maluku dan Maluku Utara mendukung program operasi pasar yang digelar Dinas Perdagangan Pemerintah Kota Ambon dengan menjual tiga jenis komoditi pangan, yakni beras, gula pasir, dan minyak goreng.
"Kami mendukung pelaksanaan Operasi Pasar dengan menjual beraskita jenis premium, minyak goreng dan gula pasir," kata Faris Sudirman, Manajer Bisnis Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara di Ambon, Senin.
Ia menjelaskan harga beras dipatok Rp55.000 per karung lima kilogram (Kg), minyak goreng Rp13.000/liter, dan gula pasir Rp13.500/Kg.
Baca juga: Maluku terus dorong operasi pasar untuk tekan inflasi
Menurut dia, keikutsertaan Bulog di operasi pasar merupakan bentuk komitmen Perum Bulog Maluku guna mendukung kerja sama pada kegiatan pasar murah yang dilakukan Pemerintah Kota Ambon maupun Pemerintah Provinsi Maluku. Tujuannya untuk mencegah adanya lonjakan harga setelah kenaikan harga BBM dan menekan angka inflasi.
"Kami akan tetap mendukung kegiatan pasar murah apalagi menjelang perayaan Natal 25 Desember 2022 dan memasuki tahun baru 1 Januari 2023," ujarnya.
Dia mengatakan pasar murah itu berlangsung selama empat hari yakni dari tanggal 24-27 Oktober 2022 yang dilakukan pada beberapa titik.
Jadwal pada tanggal 24-25 Oktober 2022 berlangsung di Pasar Mardika, Gudang Arang, Rumah tiga, dan Passo. Sedangkan pada tanggal 26-27 Oktober akan berlangsung di Pasar Wayame, Tawiri, Batu merah, dan Waiheru.
Baca juga: Pemkot Ambon gencarkan operasi pasar murah guna tekan inflasi, begini penjelasannya
Dia mengatakan selain kerja sama dengan Bulog Maluku, Pemerintah Kota Ambon juga bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Ambon untuk menyiapkan berbagai jenis sayuran, dan juga beberapa distributor yang ada di Kota Ambon guna mendukung jalannya operasi pasar.
Komoditi yang dijual lainnya yakni telur ayam ras Rp50.000/rak (30 butir), bawang merah Rp24.000/Kg, dan bawang putih Rp18.000/Kg.
Baca juga: BI: Operasi pasar berhasil tekan laju inflasi Maluku dari dampak kenaikan harga BBM