Kemarin - Politisi terkait Piala Dunia hingga Ketua KPU diberi sanksi

Jakarta (ANTARA) - Peristiwa politik yang terjadi kemarin namun masih menarik disimak, mulai dari komentar politisi terkait Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, hingga Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) beri sanksi Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.

Berikut rangkuman selengkapnya.

1. Anggota DPR sedih Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengaku sedih Indonesia dicoret oleh Federasi sepak bola dunia (FIFA) sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar, Rabu (23/3).

Selengkapnya di sini:

2. DPD Golkar Jabar copot Ketua Golkar Sukabumi akibat kasus penipuan

DPD Partai Golkar Jawa Barat mencopot Wakil Ketua DPRD Sukabumi Jona Arizona dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sukabumi akibat keterlibatan dirinya dalam kasus penipuan

Selengkapnya di sini:

3. Wapres: Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan kiamat

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bukanlah suatu kiamat.

Selengkapnya di sini:

4. Presiden imbau jangan saling menyalahkan soal Piala Dunia U-20

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memahami masyarakat kecewa atas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20/2023, namun dirinya mengimbau agar semua pihak jangan saling menyalahkan hal tersebut.

Selengkapnya di sini:

5. DKPP beri sanksi peringatan ketua KPU RI soal sistem pemilu

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memutuskan menjatuhkan sanksi peringatan kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terkait dengan pendapatnya atau pernyataannya tentang kemungkinan sistem pemilu di Indonesia kembali ke proporsional tertutup.

Selengkapnya di sini:

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, politisi terkait Piala Dunia hingga Ketua KPU diberi sanksi