Ambon (Antara Maluku) - Ratusan pemudik dari sejumlah daerah di Provinsi Papua dan Papua Barat tiba dengan KM Dobonsola yang merapat di pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Jumat.
Dari pantauan di pelabuhan, terlihat ratusan penumpang yang umumnya adalah warga dari berbagai daerah di Maluku pulang mudik untuk merayakan Idul Fitri 1432 Hijriah bersama keluarga mereka.
Seorang penumpang, Malik Bandjar, mengakui dirinya bersama istri dan seorang anak terpaksa harus rela tidak kebagian tempat tidur di kapal milik PT. Pelni itu karena jumlah penumpang yang berangkat terlalu banyak.
"Kami sekeluarga terpaksa tidur pada lorong di kelas ekonomi yang dekat dekat tangga menuju ruang kelas III di kapal itu," katanya.
Selain tidak dapat tempat tidur, Malik Banjar juga mengakui suhu udara di kapal tersebut cukup panas dikarenakan berjubelnya penumpang di lorong-lorong kapal.
"Kemungkinan juga karena sirkulasi udara dan pendinginnya tidak berjalan dengan baik," ujarnya.
Bandjar mengakui, dia bersama keluarganya pulang mudik ke kampung halamannya di Kota Tual setiap tahun, untuk merayakan Idul Fitri bersama sanak keluarga lainnya.
Dikatakannya, jumlah penumpang yang mudik dari Provinsi Papua dan Papua Barat tujuan Ambon dan Surabaya tahun ini lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Penumpang yang mudik tahun ini sangat meningkat jumlahnya. Hal ini bisa dirasakan dengan sesaknya lorong-lorong kapal dipenuhi penumpang yang tidak kebagian tempat tidur di dek ekonomi maupun kelas I, II, III," ujarnya.
Malik menambahkan, ia harus merogoh koceknya untuk memperoleh tiket kelas ekonomi tujuan Jayapura-Ambon sebesar Rp400 ribu per orang.
Kepala PT. Pelni Cabang Ambon, Didik Dwi Presetio, secara terpisah menegaskan, pihaknya tetap mengutamakan pelayanan terbaik dan kenyamanan bagi penumpang yang melakukan mudik dengan menggunakan transportasi laut itu.
"Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang yang mudik dengan menggunakan jasa pelayaran kapal Pelni," katanya.
Dia mengakui, tahun ini pihaknya bekerja sama dengan PT. Telkomsel menyelenggarakan program "Mudik Gratis" sebagai bentuk kepedulian dua BUMN itu kepada masyarakat yang akan merayakan hari besar keagamaan.
"Penumpang yang mudik gratis dari Ambon tujuan Bau-Bau dengan menggunakan KM. Dobonsolo sebanyak 350 orang yang merupakan pelanggan Telkomsel dan dilepas secara resmi oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy," ujarnya.
Ditanya jumlah penumpang mudik dari Ambon menuju sejulah daerah di kawasan Barat maupun Timur maupun daerah-daerah di Maluku pada H-4, Didik Presetio mengatakan, relatif masih sama seperti tahun sebelumnya.
"Saya belum bisa memastikan jumlahnya, karena masih didata staf di lapangan. Tetapi relatif sama dengan tahun-tahun sebelumnya. kalaupun ada peningkatan masih berada pada batas toleransi," katanya.
Pemudik dari Papua Tiba di Ambon
Sabtu, 27 Agustus 2011 8:43 WIB