Ternate (ANTARA) - Tim Seleksi (Timsel), calon anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) memplenokan empat nama calon anggota Komisioner Bawaslu Malut.
Ketua Timsel Arwan Mhd. Said dihubungi, Selasa, mengatakan nama yang dinyatakan lolos sebagai calon anggota Komisioner berjumlah empat orang akan ditetapkan setelah hasil tes kesehatan diterbitkan.
Menurut dia, empat nama yang dinyatakan lolos akan disampaikan ke Bawaslu RI pada pekan depan dan mereka melakukan fit and proper test untuk menentukan dua nama yang mengisi kekosongan jabatan komisioner yang lowong.
Sebelumnya, ada sebanyak delapan orang calon anggota Bawaslu Malut dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya.
"Dari belasan calon anggota Bawaslu Malut ikut tes tertulis melalui sistem CAT dan tes psikologi, delapan orang diantaranya dinyatakan lolos," katanya.
Menurut dia, kedelapan calon anggota Bawaslu Malut dinyatakan lolos yaitu Rusli Saraha, Buchari Mahmud, Sumitro Muhamadia, Ikbal Ali, Ismet A GAfur, Dr Fahrul Abdul Moid, Bahruddin Tosofu dan Sulfi Majid.
Dia menyebut, kedelapan calon anggota Bawaslu Malut ini akan menggantikan dua Komisioner Bawaslu Malut Fahruil Abdul Moid dan Ikbal Ali yang akan mengakhiri masa jabatannya pada t 2023 untuk bersama-sama tiga Komisioner Bawaslu Malut lainnya yakni Masita Nawawi Gani, Suleman Patras dan Adrian Yoro Naleng masa bakti 2022-2027.
Arwan menjelaskan, delapan calon anggota Bawaslu Malut yang dinyatakan lolos ini telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan pada 5 hingga 6 Juni 2023, tes wawancara pada 7 hingga 8 Juni 2023.
Oleh karena itu, dirinya berharap agar masyarakat dapat memberikan tanggapan secara tertulis terhadap calon anggota Bawaslu Malut terkait dengan mereka yang saat ini dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya.
Sebelumnya, Timsel kembali perpanjang masa pendaftaran calon anggota Bawaslu Provinsi Malut periode 2023-2027 karena minim pendaftaran.