Timika (Antara Maluku) - Pelaksanaan jadwal penerbangan pesawat perintis maupun komersial dari dan ke Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua saat ini sudah normal kembali.
Kepala Bidang Perhubungan Udara pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika, John Rettob kepada ANTARA di Timika, Rabu mengatakan penerbangan pesawat perintis ke wilayah pedalaman Papua dari Timika sudah normal sejak pekan lalu setelah hari raya Natal.
Sedangkan pelaksanaan jadwal penerbangan pesawat komersial Merpati Nusantara Airlines dengan rute Timika-Makassar dan Jakarta sudah normal sejak 30 Desember 2011. Sebelumnya rute penerbangan pesawat Merpati dari Timika ke Makassar terlebih dahulu harus singgah di Biak untuk mengisi avtur.
Ada pun jadwal penerbangan pesawat Garuda Indonesia dengan rute Jakarta-Denpasar-Timika dan sebaliknya sudah normal kembali sejak 1 Januari. Selama persediaan avtur di Bandara Timika kosong pada bulan Oktober--Desember, pesawat Garuda Indonesia terpaksa menambah rute penerbangan kembali ke Jayapura untuk mengisi avtur.
"Seluruh penerbangan baik komersial maupun perintis dari dan ke Bandara Timika sudah normal kembali. Persediaan avtur di Bandara Timika sudah normal sejak 29 Desember," jelas John.
Ia mengatakan, dalam kondisi normal, kebutuhan avtur di Bandara Timika setiap harinya mencapai minimal 50 ribu kiloliter (KL). Sebagian besar avtur tersebut digunakan untuk melayani penerbangan perintis ke wilayah pedalaman Papua dimana setiap minggu melayani 17 rute.
Selain itu juga digunakan untuk melayani penerbangan pesawat komersial dua perusahaan penerbangan milik pemerintah yaitu Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara. Sisanya digunakan untuk melayani penerbangan karyawan Freeport menggunakan pesawat Airfast dan kebutuhan operasional PT Freeport Indonesia.
Avtur yang disediakan di Bandara Timika merupakan milik PT Freeport Indonesia yang dipasok dari Pelabuhan Portsite Amamapare.
Kondisi avtur di Bandara Timika sempat kosong selama lebih dari dua bulan yaitu Oktober-Desember karena ruas jalan penghubung dari Pelabuhan Portsite Amamapare menuju Bandara Timika diblokade oleh para karyawan Freeport yang menggelar mogok kerja di Check Point 1 Mil 28 dan Mil 27.
Ruas jalan poros tambang PT Freeport tersebut baru dibuka kembali pada Sabtu (24/12) setelah seluruh persoalan antara manajemen PT Freeport dengan pihak Serikat Pekerja diselesaikan.