Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengatakan penggantian Menteri Luar Negeri China/Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Qin Gang merupakan urusan dalam negeri China dan tidak ada hubungan dengan Indonesia.
Hal itu disampaikan Presiden saat menjawab pertanyaan wartawan terkait ada tidaknya pengaruh penggantian Menlu China terhadap kunjungan kerja Presiden ke China hari ini.
“Ndak ada. Itu urusan dalam negeri RRT, nggak ada masalah dengan kita,” kata Presiden Joko Widodo menjelang keberangkatan ke Chengdu, China, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Presiden Jokowi bertolak ke China temui Xi Jinping
Presiden Jokowi mengatakan posisi Qin Gang sebagai Menlu digantikan oleh Wang Yi yang merupakan Menlu China periode sebelumnya.
Menurut Presiden, hubungan pemerintah Indonesia dengan Wang Yi juga cukup baik.
“Dan karena yang mengganti adalah Menlu yang lalu yaitu Wang Yi, ya ini hubungan kita kan sudah lama dan baik dengan beliau,” tuturnya.
China telah mengganti Qin Gang sebagai menteri luar negeri setelah yang bersangkutan absen dari tugasnya selama satu bulan.
Baca juga: Presiden Jokowi tekankan soal investasi-perlindungan WNI ke pebisnis Hong Kong
Qin digantikan oleh diplomat veteran Wang Yi, yang sebelumnya menduduki jabatan itu pada 2013-2022.
Qin menjadi Menlu pada Desember lalu, tetapi tidak muncul di depan publik sejak 25 Juni ketika dia bertemu para diplomat yang berkunjung ke Beijing. Kementerian Luar Negeri China menyatakan bahwa Qin tidak bekerja karena alasan kesehatan, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.
Presiden Joko Widodo sendiri pada Kamis ini bertolak ke Chengdu, China untuk memenuhi undangan Presiden China Xi Jinping. Joko Widodo akan membahas sejumlah hal dengan Presiden Xi, antara lain di bidang investasi, proyek strategis hingga isu regional dan global.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi: Penggantian Menlu China urusan dalam negeri