Ambon (ANTARA) - Sebanyak 202 desa di Provinsi Maluku dan Maluku Utara mulai menikmati listrik bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan RI melalui Program Listrik Desa bagi Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
"PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara turut memerdekakan masyarakat dalam hal perolehan listrik di 38 lokasi PLTD yang masuk dalam program listrik desa di wilayah 3T," kata Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto saat peresmian pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Desa Matakus Kecamatan Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Kamis.
"Saya terharu akan perjuangan PLN dan masyarakat untuk melistriki desa, perjuangan tidak mudah, penuh tantangan, masyarakat juga bekerja sama, bahu membahu mengangkat trafo, tiang dan lainnya. Dengan semangat perjuangan yang dimiliki serta dukungan seluruh pihak, perjalanan dan rintangan dapat diatasi dengan baik dan dijawab dengan keberhasilan pada hari ini,” katanya.
Program Listrik Desa ini merupakan wujud nyata dari komitmen Negara hadir dalam mewujudkan energi berkeadilan. PLN akan terus mendukung upaya Pemerintah untuk meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) agar seluruh masyarakat dapat mengakses listrik sehingga mendorong roda perekonomian.
Anggota Komisi VII DPR RI, Mercy C Barends menyampaikan listrik menjadi jembatan pembangunan bagi daerah 3T.
“Setelah PLTD difungsikan, saya yakin ekonomi akan berjalan dengan baik, pemerintahan berjalan dengan maksimal, kesehatan maupun pendidikan dapat dilayani tanpa adanya hambatan.” katanya.
Sementara itu, General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula menyebutkan dari total 97 lokasi PLTD, sampai dengan Mei 2023, 39 di antaranya telah beroperasi dengan baik.
Selanjutnya, PLN menargetkan peresmian tahapan ketiga yakni 20 PLTD lainnya yang akan dioperasikan di Hari Listrik Nasional pada 27 Oktober 2023.
"Semua ini bukanlah hal mudah, petugas lapangan harus bertarung dengan cuaca ekstrem yang melanda perairan Maluku dan Maluku Utara sepanjang tahun ini. Akses jalan yang sulit pun tak dapat terhindarkan, tetapi dengan semangat dan komitmen mewujudkan energi berkeadilan bagi rakyat, semua rintangan itu dapat dilewati,” kata Awat.
PLTD dengan kapasitas 5.700 kilo-Watt (kW) akan mengaliri listrik ke 202 desa dan calon pelanggan sebanyak 21.369.
PLN juga melakukan pembangunan Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 870 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 171 kms, serta 195 Unit Gardu Distribusi atau setara dengan kapasitas 11.275 kVA.
Kepala Desa Matakus, Fredy Turalely mengucapkan terima kasih kepada PT PLN yang telah berjuang dengan ikhlas dalam menerangi desa Matakus, sehingga impian masyarakat yang sudah puluhan tahun menunggu kehadiran listrik akhirnya tercapai.
“Diharapkan dengan adanya akses listrik yang memadai ini, tak hanya memenuhi kebutuhan energi masyarakat desa, melainkan juga dapat dimanfaatkan untuk kemajuan dan pemutaran ekonomi daerah," kata Ferdy.
Sebanyak 202 desa 3T di Maluku-Malut nikmati listrik kado HUT Ke-78 RI
Kamis, 17 Agustus 2023 19:35 WIB