Ambon (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menggelar Operasi Simpatik Salawaku 2023 sebagai upaya menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) di jalan raya pada wilayah itu.
Pelaksanaan Operasi Simpatik Salawaku 2023 itu dibuka secara resmi oleh Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol Asep Saefudin mewakili Kapolda Maluku pada apel gelar pasukan di lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Kota Ambon, Senin.
“Berbagai permasalahan yang terjadi saat ini di antaranya meningkatnya pelanggaran lalu lintas hingga menyebabkan kecelakaan dan kemacetan. Persoalan ini memerlukan penanganan profesional dan komprehensif,” kata Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif dalam sambutan tertulis dibacakan Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol Asep Saefudin.
Menurut dia, permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini telah berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Hal ini merupakan konsekuensi akibat meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidup.
"Kita menyadari bahwa dalam menghadapi permasalahan di bidang lalulintas dibutuhkan peran serta seluruh pemangku kepentingan agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Selain itu, kata dia, juga diperlukan koordinasi bersama antarinstansi pemerintahan lain yang bertanggung jawab dalam pembinaan kamseltibcar lantas, yang selama ini dirasakan masih perlu ditingkatkan.
Sebab, menurut dia, apabila tingkat koordinasi tidak optimal dalam upaya penanganan berbagai persoalan lalu lintas maka akan berdampak pada beberapa hal, di antaranya kurang maksimalnya ketersediaan sarana dan prasarana lalu lintas jalan, regulasi, angkutan over dimensi dan overloading, serta rendahnya tingkat kesadaran dan disiplin masyarakat dalam mematuhi aturan ataupun ketentuan perundang-undangan di bidang lalu lintas.
Untuk mewujudkan keselamatan berlalu lintas di jalan raya, kata dia, maka perlu adanya peningkatan rumusan manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, berlaku pengguna jalan yang berkeselamatan, serta penanganan pra dan pascakecelakaan.
Melalui penyelenggaraan Operasi Simpatik Salawaku 2023, ujar Kapolda, diharapkan dapat mencapai enam tujuan, seperti meningkatnya disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, terciptanya situasi kamseltibcar secara optimal serta menurunnya angka kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, kata dia, terciptanya kepuasan masyarakat terhadap Polri, dengan terbentuknya opini positif dan tertib dalam berlalu lintas, menurunnya angka pelanggaran yang akan diimbangi dengan jumlah kecelakaan lalu lintas, menurunnya jumlah kepadatan arus lalu lintas dengan kehadiran personel lintas di lokasi kemacetan sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya.
"Saya juga menekankan agar selama pelaksanaan operasi ini, faktor keamanan, keselamatan dan kesehatan personil diutamakan. Tanamkan kepada masyarakat bahwa untuk mewujudkan kamseltibcar lantas yang harus kita lakukan adalah kepatuhan dan kedisiplinan dalam berkendara," ucpnya.
Pelaksanaan Operasi Simpatik Salawaku 2023 berlangsung selama 10 hari, mulai 21-30 Agustus 2023.