Ambon (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) mengajak mahasiswa di Kota Ambon agar dapat aktif berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
"Kita menyasar pemilih pemula dan pemilih muda untuk mengajak mereka ikut berpartisipasi menyukseskan Pemilu 2024. Dan hari ini kita awali di Provinsi Maluku," kata Kepala Bagian Pendidikan Pemilih Setjen KPU RI Arif Ma'ruf Arif Ma'ruf, di Ambon, Senin.
Hal ini disampaikan melalui kegiatan “KPU Goes to Campus, School dan Pesantren”, bekerja sama multipihak dengan Universitas, Sekolah dan Pesantren, berlangsung di Auditorium Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.
Ia mengatakan, kegiatan ini menyongsong gelaran pesta demokrasi 2024. Oleh karena itu, penekanan partisipasi masyarakat dalam konteks kuantitas dan kualitas menjadi fokus dalam merumuskan strategi dan inovasi kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih dalam kerangka mewujudkan visi Pemilu sebagai sarana integrasi Bangsa.
Salah satu basis pemilih yang perlu mendapat perhatian besar adalah pemilih pemula dan pemilih muda (Generasi Y dan Z) yang dapat direpresentasikan dari partisipasi mahasiswa, siswa dan santri.
Arif mengungkapkan, jumlah pemilih muda sebanyak 107 juta orang atau 53 hingga55 persen dari total jumlah pemilih pada Pemilu 2024.
Melihat kondisi dan tantangan tersebut, lanjutnya, maka KPU perlu melakukan sebuah terobosan dalam upaya peningkatan partisipasi pemilih pemula dan muda ini.
Selain itu, ini juga untuk mengampanyekan bahwa pemilih pemula dan pemilih muda harus menjadi subjek pemilu yakni turut serta menjadi agen sosialisasi, yang mampu memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk menyuarakan pentingnya menggunakan hak pilih dan meningkatkan partisipasi pemilih secara kuantitas maupun kualitas pada Pemilu 2024.
"Prinsipnya kita inginkan tahapan hingga pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman, sukses dan damai," ujarnya.
Ia menyebutkan, kegiatan ini akan dilaksanakan di sembilan provinsi, yang diawali dari Provinsi Maluku. Kemudian Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Pelaksanaannya dimulai sejak September sampai dengan November 2023. Kegiatan “KPU Goes to Campus, School dan Pesantren” juga merupakan serangkaian kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dikemas melalui pertunjukan seni budaya lokal, “talkshow” kepemiluan dan lomba/sayembara kepemiluan.
Diharapkan melalui kegiatan ini, tingkat partisipasi mereka meningkat dalam setiap tahapan pemilu. Seperti tingkat partisipasi menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu, mereka mau mengecek dirinya sudah terdaftar sebagai pemilih apa belum melalui cek DPT daring dan bentuk-bentuk partisipasi lain.
“Dengan demikian tumbuh pengetahuan, kesadaran, dan kemauan di kalangan para mahasiswa, siswa, dan santri untuk terlibat dan mengambil peran penting dalam kepemiluan,” ucap Arif.
Kegiatan ini turut dihadiri Dr Jemmy Pietersz, anggota KPU Maluku Almudatsir Zain Sangadji, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unpatti Ambon, Prof Dr JantjeTjiptabudi, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada, Dr pol Mada Sukmadjati dan ratusan mahasiswa Ambon.