Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (14/9/2023), berbalik menguat dari kerugian selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 1,19 persen atau 86,10 poin menjadi 7.308,67 poin.
Indeks CAC 40 terpangkas 0,42 persen atau 30,31 poin menjadi 7.222,57 poin pada Rabu (13/9/2023), setelah merosot 0,35 persen atau 25,39 poin menjadi 7.252,88 poin pada Selasa (12/9/2023), dan bertambah 0,52 persen atau 37,50 poin menjadi 7.278,27 poin pada Senin (11/9/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 33 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara tujuh saham lainnya mengalami kerugian.
Saham Alstom SA, sebuah perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi melonjak 4,61 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: Saham Prancis rugi hari kedua, indeks CAC 40 berkurang 0,42 persen
Diikuti oleh saham perusahaan jasa konstruksi, pengembang real estat, layanan komunikasi seluler dan program televisi, Bouygues SA meningkat 2,49 persen; serta perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis Unibail-Rodamco-Westfield SE menguat 2,44 persen.
Sementara itu, saham Publicis Groupe SA, perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,31 persen.
Disusul oleh saham perusahaan yang mendesain dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis Thales SA merosot 1,29 persen; serta perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil merger antara konglomerat Italia-Amerika Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group Prancis, Stellantis NV, jatuh 0,99 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 terangkat 1,19 persen