Perumda Ternate distribusi air ke pelanggan di dataran tinggi

Ternate (ANTARA) - Manajemen Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Ake Gaale Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, telah mendistribusikan air bersih secara bergilir bagi masyarakat yang berada di daerah ketinggian seperti kawasan Tubo, Jan, Tabona dan Gambesi.

Plt Dirut Perumda Ake Gaale M.Syafie Bay dihubungi, Kamis, mengatakan, Perumda berupaya memenuhi kebutuhan air bersih pelanggan berada di kawasan ketinggian selama ini belum tersentuh air bersih.

Sehingga, dalam memenuhi kebutuhan air bersih di kawasan ketinggian, maka manajemen Perumda telah penuhi dan melakukan pemasangan jaringan distribusi untuk 40 KK.

Sedangkan kondisi perusahaan saat ini dengan berbagai kendala yang dihadapi, dimana hampir seluruh jaringan mengalami kerusakan sehingga pihaknya terus berupaya memperbaiki seluruh saluran air di sejumlah titik.

Baca juga: Perumda Ternate siapkan personel atasi keluhan kebutuhan air bersih, antisipasi bulan puasa

Menurut Syafie, karena air merupakan kebutuhan hidup bagi manusia, maka pihaknya akan penuhi permintaan asalkan masyarakat harus rela secara bergilir.

"Masyarakat menerima atas tawaran pihak Perumda dan mereka siap untuk tampung dari pada setiap hari harus membeli air yang cukup mahal," ujarnya.

Oleh karena itu, saat ini, pihaknya telah melakukan pengeboran sumur di Fitu dan sudah selesai dengan kapasitas produksi 15 liter/per detik, berarti sudah dapat mengurangi beban melalui bagi bagi air bersih untuk menghidupkan banyak orang.

Baca juga: Perumda Ake Gaale Ternate tingkatkan pelayanan kebutuhan air bersih

Sementara itu, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai dan PUPR, karena di dalam sebagian merupakan aset mereka, juga terkait masalah perizinan sehingga di kemudian hari tidak menimbulkan masalah.

Begitu juga masalah PLN, kata Syafie, daya listrik yang tersedia saat ini sangat terbatas, sehingga dengan penambahan sumur secara otomatis akan penambahan daya listrik, dan ini salah satu kendala yang cukup membebani biaya operasional perusahaan.

"Sebab, selama ini sesuai data keuangan, pemakaian listrik PLN setiap bulan mencapai Rp1,8 miliar, dengan penambahan pompa akan mengalami penambahan biaya listrik," ujarnya.

Untuk itu, manajemen Perumda mengimbau ke para pelanggan penggunaan air bersih yang ada di kota Ternate , agar penuhi kewajiban setiap bulan membayar tepat pada waktu.

Baca juga: Perumda PDAM harapkan Wali Kota Ternate akomodir tuntutan karyawan