Jakarta (ANTARA) - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan dirinya belum menerima perkembangan informasi terkait kabar undangan makan siang Presiden dengan tiga bakal calon presiden, namun jika undangan jamuan santap siang jadi dilakukan, maka akan dilakukan terbuka bagi media atau dapat diliput media.
"Sampai saat ini saya belum mendapat update terkait makan siang bersama capres, hari ini. Kalaupun jadi, pastinya akan terbuka, dapat diliput oleh media," kata Ari saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengungkapkan bahwa tiga bakal calon presiden (capres) yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto diundang ke Istana Kepresidenan Jakarta oleh Presiden Joko Widodo untuk makan siang.
"Tiga capres diundang ke Istana hari ini tanpa bakal calon wakil presiden (cawapres) pukul 11.30 WIB," ujar Hermawi saat dihubungi ANTARA di Jakarta.
Baca juga: Ari Dwipayana persembahkan bintang kehormatan bagi Ida Bethara Kawitan
Hermawi mengatakan Presiden Jokowi pernah menuturkan dirinya mendukung ketiga bakal capres tersebut demi kebaikan bangsa.
"Nah, siang ini, ketiganya diundang ke Istana. Mungkin inilah wujud dukungan yang dimaksud," jelasnya.
Kabar adanya undangan makan siang Presiden kepada tiga bakal capres beredar di kalangan wartawan sejak Senin pagi. Beberapa sumber internal masing-masing bakal capres juga telah membenarkan informasi tersebut.
Adapun secara terpisah Bakal Calon Wakil Presiden sekaligus Menko Polhukam Mahfud Md yang ditemui di Istana Senin hari ini menyampaikan undangan santap siang hanya ditujukan bagi para bakal capres, sehingga dirinya tidak ikut serta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ari Dwipayana: Makan siang Presiden-bakal capres terbuka bagi media
Ari Dwipayana sebut makan siang Presiden-bakal capres terbuka bagi media
Senin, 30 Oktober 2023 11:57 WIB