Ternate (Antara Maluku) - Muslimat Nahdlatul Ulama Pusat meminta warga Muslimat NU di Maluku Utara tidak terlibat politik praktis pada Pilkada provinsi tersebut.
"Warga Muslimat NU berhak mendukung siapapun pada Pilkada Malut, tapi jangan melibatkan institusi Muslimat NU untuk mendukung pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Malut 2013," kata Wakil Ketua Muslimat NU Pusat Nurhayati Said Agil Siradz saat melantik pengurus Wilayah Muslimat NU di Ternate, Sabtu.
Ia mengatakan, Muslimat NU adalah organisasi nonpartisan, oleh karena itu dalam menghadapi pilkada Malut, Muslimat NU di daerah ini harus memposisikan diri sebagai organisasi yang netral.
Namun, kata Nurhayati, Muslimat NU di Malut harus mengawal pelaksanaan Pilkada Malut tersebut agar berlangsung dengan damai, aman dan lancar, sehingga kasus kekisruhan pilkada Malut sebelumnya tidak terulang lagi.
Menurut dia, Muslimat NU merupakan organisasi otonom di bawah NU, sehingga warga Muslimat NU di daerah ini harus selalu berkomitmen untuk melaksanakan semua program NU, khususnya terkait dengan pembinaan umat.