Ternate (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) memastikan pasokan listrik di Maluku Utara aman dan terkendali saat Natal 2023 dan tahun baru 2024 dengan melakukan kunjungan kerja ke Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula dihubungi di Ternate, Minggu , mengatakan, kunjungan dilakukan dalam rangka memastikan sistem kelistrikan UP3 Ternate dalam keadaan aman dan andal selama momen Nataru.
Dalam kunjungan itu juga turut hadir Tim dari PLN pusat, yakni Plh Executive Vice President ODM, Vice President Pengendali Operasi ODM, Staff Ahli Direksi, beserta rombongan.
"Kami memastikan kesiapsiagaan sistem kelistrikan UP3 Ternate. Harapan kami, masyarakat menikmati momen ini tanpa ada gangguan kelistrikan," ujar Awat.
Tim dalam kunjungan ini memastikan pemeliharaan tegangan menengah, serta mesin-mesin pembangkit di bawah wilayah kerja UP3 Ternate.
Kesiapan personel juga penting untuk dipastikan. Jika ada gangguan, personel yang telah berpengalaman dan terlatih ini cepat tanggap untuk mengatasi persoalan itu. Selain itu, pihaknya juga memastikan peralatan kerja dan alat-alat kelistrikan dalam hal pencadangan, maupun proteksi tetap pada kondisi baik dan tidak ada gangguan.
"Target kami, dengan kesiapsiagaan UP3 Ternate ini, saat Natal dan tahun baru sistem kelistrikan minim gangguan, sehingga masyarakat bisa menikmati momen ini dengan penuh sukacita," ujarnya.
General Manager PLN UIW MMU mengimbau seluruh pelanggan dapat bekerja sama untuk ikut menjaga kestabilan pasokan listrik, seperti tidak melakukan kegiatan yang dilarang dan berbahaya untuk dilakukan dekat dengan jaringan kelistrikan, sehingga pelayanan prima dari PLN dapat dinikmati oleh pelanggan, bukan hanya dalam momen Natal saja.
Sistem besar di bawah wilayah kerja UP3 Ternate yang menjadi prioritas pelayanan, yakni sistem Ternate-Tidore. Sistem ini dinyatakan relatif aman dengan beban puncak tertinggi jelang Natal dan tahun baru diperkirakan mencapai 44,10 Mega Watt (MW).
Namun, hal itu bukan menjadi kendala bagi PLN UP3 Ternate karena daya mampu yakni sekitar 64 MW, sehingga masih terdapat surplus daya sebesar 19,9 MW.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Ternate, Kurniawan Fitrianto ketika dikonfirmasi mengatakan, semua strategi pengamanan siaga sudah disiapkan sehingga personel dapat bertugas sesuai dengan panduan yang seharusnya, mulai dari strategi pada Pembangkit dan operasi sistem, strategi pada sistem transmisi maupun strategi pada sistem distribusi.
Adapun titik prioritas yang merupakan lokasi utama siaga pun telah dipetakan dan mitigasi, sehingga dapat dilakukan pengamanan secara khusus menggunakan cadangan maupun alat-alat kelistrikan lainnya.
Menurut dia, tidak hanya kesiapan personel maupun peralatan kerja saja, namun performa kendaraan operasional dalam siaga kelistrikan pun tidak luput dari pantauan.
Kendaraan harus disiapkan sesuai dengan kebutuhan dan harus dilakukan pemeliharaan secara menyeluruh agar mobilisasi saat siaga tidak terganggu.
"Kami juga tidak lupa menyiapkan infrastruktur kelistrikan tambahan, yakni Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang memang baru diresmikan beberapa bulan lalu, sehingga pelanggan yang memiliki kendaraan listrik pun tetap terlayani. Kalau di UP3 Ternate sendiri, ada di kawasan Ahmad Yani, Kota Baru, Ternate," kata Kurniawan.
PLN Maluku Utara pastikan pelayanan prima saat Natal dan tahun baru
Minggu, 17 Desember 2023 6:22 WIB