Jakarta (ANTARA) - Pemeran tokoh Ana Marlina di film "Pemandi Jenazah" Vonny Anggraini terkenang saat diminta oleh sutradara Hadrah Daeng Ratu agar melakukan adegan dimandikan sebagai jenazah pada pukul 2.30 dinihari.
Faktanya diungkap ketika film horor "Pemandi Jenazah" ditayangkan secara serentak di bioskop Indonesia dan Malaysia pada 22 Februari 2024.
"Saya pasrah saja, mau disuruh apa juga, ayo. Mau dimandikan setengah tiga pagi juga ayo. Itu proses memandikan saya diambil jam setengah tiga pagi," kata Vonny di Jakarta, Kamis.
Pemeran film "Pemandi Jenazah" lainnya Riafinola Ifani Sari alias Nola B3 juga terkesan dengan profesionalitas para aktor dan aktris bahkan mereka tetap ada waktu pengambilan gambar di liang lahat dilakukan di tempat pemakaman umum pada pukul tiga pagi.
"Suasananya pasti berasa ya. Karena jam tiga pagi nongkrong di kuburan yang benar-benar kuburan. Cuma liang lahat saja yang di-set baru," kata Nola.
Suasana mencekam bertambah saat suara tokoh utama yakni Lela (diperankan Aghniny Haque) berteriak-teriak.
Pembelajaran
Berperan di film "Pemandi Jenazah" yang waktu syutingnya dilakukan satu bulan sejak sang ayah meninggal dunia, membuat Nola belajar.
"Aku belajar bahwa profesional itu selalu 'all out' jadi enggak bisa protes," kata dia.
Film berdurasi total 107 menit itu dikemas dalam cerita yang padat, namun, tidak menghilangkan nuansa gelap dan menyeramkan.
Berbagai keseraman adegan film "Pemandi Jenazah" tidak melulu dibangun dengan efek suara kejut-mengejutkan saja. Ada juga unsur jenaka dalam ketakutan yang dibangun dalam adegan, misalnya ketika hantu mengintip berkali-kali di belakang salah satu tokoh dari balik pintu.