Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku bersama Universitas Terbuka (UT) Ambon melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dalam rangka mengintensifkan pemerataan pendidikan pada wilayah perbatasan di Maluku.
“Kerja sama ini juga dilakukan dengan empat kabupaten perbatasan yaitu Kepulauan Aru, Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar,” kata Rektor UT Prof Ojat Darojat di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, tujuan kerja sama ini tentunya untuk meningkatkan sumber daya manusia Provinsi Maluku terkait dengan pembangunan bidang pendidikan.
Apalagi UT sendiri diberikan amanat oleh pemerintah untuk pemerataan akses pendidikan tinggi berkualitas ke seluruh Indonesia melalui program non tatap muka atau daring.
Baca juga: Kepala LKBN Antara Maluku beri kuliah umum literasi digital di UT Ambon
“Bagi kami tidak boleh ada warga negara yang tidak dapat mengenyam bangku kuliah atau termarjinalkan dimanapun mereka tinggal, UT jadi solusi penuh untuk mereka dengan biaya terjangkau dan kami yang akan menyambangi mereka dengan mengirimkan bahan ajar kami ke para mahasiswa,” kata Prof Ojat.
Ia menambahkan hal ini juga mendukung program pemerintah pusat dalam meningkatkan SDM menuju Indonesia Emas 2045.
“Pendidikan merupakan pembentuk karakter dan SDM terbaik menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Baca juga: UT Ambon pacu tingkat elektabilitas di Maluku
Di tempat yang sama, Gubernur Maluku Murad Ismail dalam menyampaikan, kerja sama antara Pemerintah Provinsi Maluku, dengan Universitas Terbuka Ambon, merupakan langkah maju dan strategis.
Kerja sama ini, kata dia memberi ruang dan peluang, kepada aparatur sipil negara (ASN), untuk mengembangkan kapasitas dan kapabilitasnya, melalui proses belajar di Universitas Terbuka, dengan metode dan metodologi pengajaran yang kreatif, dan inovatif berbasis digital, sehingga mempermudah ASN dalam proses belajar mengajar.
“Harapan saya, Universitas Terbuka Ambon, akan terus bersinergi, untuk mengoptimalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat,” kata Murad
Oleh sebab itu kata dia Pemerintah Provinsi Maluku, berkomitmen untuk terus mendorong riset-riset yang berbasis pada potensi sumber daya manusia dan alam, maupun potensi sosial budaya dan lingkungan, yang ada di bumi raja- raja ini.
