Ternate (Antara Maluku) - Semua pelabuhan armada semua antar-pulau di Ternate, Maluku Utara (Malut) pada H-1 dibanjiri pemudik lebaran untuk berlayar ke daerahnya masing-masing, untuk melaksanakan hari raya Idul Fitri.
Di Pelabuhan armada semut Kota Baru misalnya, terlihat ratusan pemudik lebaran terlihat berebut naik speed boat yang akan menuju ke Sofifi, ibukota Provinsi Malut dan Sidangoli, Kabupaten Halmahera Barat.
Begitu pula, di Pelabuhan Bastiong Ternate, Pelabuhan Swering dan pelabuhan Dufa-Dufa, sejak Sore dipadati pemudik lebaran yang akan menuju ke berbagai Kabupaten di Malut.
Kondisi serupa juga terlihat di Pelabuhan Fery Bastiong Ternate. Pemudik lebaran yang menggunakan jasa kapal fery ini umumnya yang membawa kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor dengan tujuan Tidore, Sofifi, dan Sidangoli, Halmahera.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Samin Marsaoli mengatakan, arus mudik lebaran dari Ternate dengan tujuan berbagai kabupaten di Malut dibanjiri pemudik dan meningkat hampir dua kali lipat dari hari biasanya.
Samin mengatakan, kepadatan arus mudik di sejumlah pelabuhan di Kota Ternate mulai terjadi hari ini dan diperkirakan akan terjadi sampai sore ini.
Khusus untuk pemudik lebaran dari Ternate untuk yang menggunakan kapal Pelni untuk tujuan luar Malut kepadatan sudah terjadi sejak pekan lalu. Pemudik yang naik KM Lambelu misalnya dengan tujuan wilayah Barat Indonesia pecan lalu mencapai 3.000 orang.
Kendati terjadi kepadatan arus mudik lebaran dari Ternate, sarana angkutan laut yang ada masih bisa mengangkut semua pemudik itu, sehingga tidak ada yang sampai terlantar di pelabuhan.
Khusus untuk angkutan pemudik lebaran dari Ternate ke berbagai kabupaten di Malut tersedia lebih dari 100 buah, baik berupa kapal motor maupun armada semut (speedboat dan perahu motor).
Oleh karena itu, Pemkot Ternate bekerja sama dengan instansi terkait lainnya melakukan pengawasan secara ketat terhadap semua kapal pengangkut pemudik lebaran di Ternate.
Namun demikian, khususnya dari segi kondisi kapal dan kapasitas penumpang, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan dalam perjalanan.
Pemkot Ternate, kata Samin, juga meminta kepada instansi terkait untuk intensif melakukan pengawasan bagi para pemilik kapal, terutama kelaikan dan alat keselamatan penumpang yang harus dipenuhi oleh pemilik kapal saat berlayar.