Ambon (Antara Maluku) - Memasuki hari keempat lomba layar internasional Darwin-Ambon (DAYR) 2013, baru delapan dari 22 perahu yang mengikuti kegiatan tersebut tiba di garis finish di Pantai Negeri Amahusu, Nusaniwe, Kota Ambon,
"Hingga pagi ini, baru delapan perahu layar tiba di lokasi finish sejak dilepas dari pantai Darwin, Australia, Sabtu lalu," kata Ary Sahertapi, anggota panitia lokal seusai melakukan pengawasan terhadap anak buah perahu layar Second Innings yang baru masuk finis pukul 11.13 WIT dengan kapten Petter Flynn.
Menurutnya, sesuai informasi yang diterima dari anggota panitia asal Darwin yang sudah berada di Amahusu, sejak Senin (19/8), diperkirakan hingga hari Rabu sebagian perahu peserta sudah tiba di lokasi finish di pantai Negeri Amahusu.
"Itu dapat dibuktikan, kemungkinan satu jam kemudian akan masuk lagi satu perahu peserta sebab posisinya sudah berada di perairan dalam teluk Ambon,"ujarnya.
Dia menjelaskan, perahu peserta yang masuk finis pertama di pantai Negeri Amahusu yakni perahu Australian Maid, pada hari Selasa (20/8), pukul 08.57 dengan Kaptennya John Wardil.
Perahu Sue Sea dengan Kapten Brian Todd masuk Selasa (20/8) pukul 10.40 WIT,perahu Gameset, Kapten John Mulkearns masuk finis hari Selasa (20/8) pukul 17.03 WIT.
Sedangkan masuk urutan keempat pada hari Selasa yakni perahu Evan Karma dengan Kaptennya John Hardy tiba pukul 17.17, dan perahu Eye Spy DY dy dengan Kapten Paul Hussen tiba pada pukul 23.48 WIT.
Perahu yang tiba hari Rabu (21/8) yakni Sirocco of oz dengan Kapten John Watson pukul 01.48 WIT, menyusul perahu Macnetic Attraction dengan Kapten Milton Messer pada pukul 10.56 WIT.
Dia menambahkan, sesuai jadwal yang sudah diatur panitia lokal acara penyambutan seluruh peserta lomba akan berlangsung di lokasi finish pantai Negeri Amahusu hari Jumat (23/8), acara tersebut akan ditampilkan kesenian dan kuliner khas Maluku.
Delapan Peserta DAYR 2013 Masuk Finish
Rabu, 21 Agustus 2013 10:29 WIB
Hingga pagi ini, baru delapan perahu layar tiba di lokasi finish sejak dilepas dari pantai Darwin, Australia, Sabtu lalu