Jakarta (ANTARA) - Istana Kepresidenan menyatakan duka cita yang mendalam atas kabar wafatnya seorang warga bernama Kamaluddin, yang meninggal dunia di tengah antusiasnya menanti iring-iringan kendaraan Presiden Joko Widodo di Sinjai, Sulawesi Selatan.
"Tentu kami sangat sedih dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kamaluddin," ujar Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Kamaluddin dikabarkan wafat saat menunggu iring-iringan kendaraan Presiden Widodo yang berkunjung ke RSUD Sinjai, Kamis (4/7). Dia disebut sangat antusias menanti kehadiran Presiden hingga beberapa jam.
Yusuf mendoakan mendiang Kamaluddin mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan YME, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
"Kami sangat menghargai atas antusias masyarakat yang ingin menyapa dan menyambut Bapak Presiden beserta Ibu Negara, semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan dan lindungan-Nya," ujar Yusuf.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Istana berduka atas wafatnya Kamaluddin saat menanti kunjungan Jokowi