Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga bertemu dengan anak-anak yang memerlukan perlindungan khusus (AMPK) dalam kunjungan ke Jayapura, Papua menjelang peringatan Hari Anak Nasional (HAN) pada 23 Juli 2024.
"Tetap semangat ya belajarnya," kata Menteri PPPA Bintang Puspayoga ketika berbincang-bincang dengan enam anak tersebut usai dialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) di Jayapura, Senin.
Dalam kesempatan itu, dia menanyakan kondisi anak-anak tersebut dan meminta kepada mereka untuk melaporkan kepada psikolog pendamping dan perwakilan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PPA Provinsi Papua jika memerlukan bantuan.
Menteri Bintang juga menemui wali salah satu korban yang meminta adanya pendampingan dalam penyelesaian kasus pelecehan yang menimpa anaknya yang saat ini masih dalam proses persidangan.
Baca juga: Menteri PPPA berpesan agar anak tingkatkan kecerdasan digital
Terkait hal itu, dia mengarahkan kepada Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar untuk memantau perkembangan kasus tersebut dalam proses peradilan yang berjalan.
Menteri Bintang juga meminta kepada psikolog pendamping dan UPTD PPA Papua untuk melaporkan perkembangan kasus yang menimpa anak-anak tersebut kepada Kementerian PPPA.
Pelindungan anak sendiri juga menjadi salah satu fokus pembicaraan Menteri Bintang dengan MRP. Secara khusus MRP meminta dukungan untuk memastikan kesejahteraan perempuan dan anak serta menekan angka perkawinan anak di wilayah tersebut.
Menurut data Kementerian PPPA, Indeks Perlindungan Anak rata-rata nasional mencapai 63,3 poin, masih di bawah target 100 poin. Untuk Provinsi Papua sendiri tercatat memiliki 43,43 poin dan 55,9 poin untuk Papua Barat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Bintang temui anak yang perlu perlindungan khusus di Papua