Kab. Bogor, Jabar (ANTARA) - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meminta bibit-bibit pohon untuk masyarakat yang disemai di Persemaian Rumpin agar fokus ke hasil hutan bukan kayu (HHBK).
Menhut Raja Juli Antoni melakukan peninjauan ke Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai bagian dari implementasi arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memaksimalkan kesejahteraan masyarakat salah satunya dengan hasil hutan bukan kayu (HHBK).
Dalam kunjungan di Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, Menhut Raja Juli mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto berpesan kepadanya untuk menjaga hutan dan meminta menteri agar bekerja secara nyata dalam retreat Kabinet Merah Putih yang berakhir Minggu (27/10).
"Kata menjaga ini artinya tentu adalah bagaimana memaksimalkan fungsi hutan untuk kesejahteraan rakyat. Termasuk bibit-bibit yang disemai di sini, saya minta ke Bu Dirjen tadi, meskipun tentu ada analisa ekosistem yang harus dilakukan, tetapi semaksimal mungkin bibit-bibit kalau bisa adalah hasil hutan bukan kayu," ujarnya.
Menurut dia, fokus kepada hasil hutan bukan kayu, karena selain membantu dalam proses penghijauan sebagai bagian rehabilitasi lahan, pohon-pohon tersebut juga dapat membantu peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.
Dia memastikan bahwa selain bibit pohon untuk mendorong berbagai produk hasil hutan bukan kayu, Kementerian Kehutanan juga tetap menyediakan pembibitan untuk rehabilitasi lahan sebagai bentuk mitigasi bencana dan penanganan lahan kritis termasuk menahan longsor dan erosi.
"Namun, untuk di daerah-daerah yang dekat dengan masyarakat, dekat desa, saya tadi perintahkan untuk lebih mendahulukan tanaman produktif, hasil hutan bukan kayu," katanya.
Sebagai bagian dari arahan untuk bekerja nyata bagi masyarakat, Menhut juga melaksanakan rapat bersama jajaran di lokasi tersebut yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhut minta bibit pohon untuk masyarakat fokus ke HHBK