Ambon (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UKM bersama Universitas Pattimura (Unpatti) mengoptimalkan pengembangan potensi sumber daya alam (SDA) Maluku untuk pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah ini.
"Dengan potensi sumber daya alam yang ada di Maluku, Universitas Pattimura melalui inkubator bisnisnya, dapat menginkubasi atau mendukung pertumbuhan dan kesuksesan para wirausahawan dan UKM yang ada di Maluku," kata Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Jonas Dian Hermanu, di Ambon, Rabu.
Menurutnya, dengan pengembangan SDA bahari di Maluku dapat membuat bisnis para pelaku usaha yang ada di bawah naungan inkubator bisnis Unpatti bisa berkembang tidak hanya di lokal saja, namun juga pada skala nasional maupun di internasional.
"Apalagi Unpatti merupakan kampus negeri terbesar di Maluku yang saat ini sedang mengembangkan kualitasnya menuju kampus bertaraf dunia," ujarnya pula.
Ketua Inkubator Bisnis dan Teknologi Unptti Prof La Ega mengatakan kunjungan yang dilakukan oleh Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM sangat penting, karena terkait dengan pengembangan unit bisnis di Unpatti.
Hal itu sejalan visi Universitas Pattimura yakni menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang unggul, berkarakter, berbudaya, dan berbasis laut pulau.
Sementara misi Unpatti adalah meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkarakter berbasis laut pulau.
Saat ini Unpatti juga sedang mengelola UMKM berbasis bahari yang berada di depan kampusnya. Beberapa di antaranya yakni persewaan stan UMKM yang dikhususkan bagi UMKM berbasis bahari atau kelautan seperti ikan bakar hingga spot diving.