Ternate (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara mencatat pada periode 17 Januari 2025 gunung itu mengalami 347 kali letusan teramati setinggi 100 - 800 meter di atas puncak gunung.
Petugas Pos PGA Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, M Saum Amin dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate, Sabtu, mengatakan teramati 346 kali letusan dengan tinggi 100-800 meter dan warna asap putih dan kelabu.
Asap kawah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-800 meter di atas puncak kawah gunung itu.
Dia menjelaskan, gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu letusan, tetapi kebanyakan tertutup kabut dari atas puncak.
"Cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 27-29 °C dan kelembaban udara 75-76 persen," ungkapnya.
Dia menyebut, saat ini untuk kondisi Gunung Dukono masih berstatus Level II atau waspada.
"Masyarakat di sekitar Gunung Dukono maupun pengunjung, agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer,"ujarnya.
Dia menyatakan, letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.
"Masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,"katanya menambahkan.