Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa meminta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon untuk menerapkan penyesuaian kebijakan efisiensi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Arahan pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam penyelenggaraan APBN dan APBD tahun 2025, memberi penegasan sekaligus signal yg kuat bagi pemerintah daerah, katanya dalam sambutan yang dibacakan Kepala Inspektorat Pemerintah Provinsi Maluku, Jasmono saat rapat paripurna DPRD Kota Ambon, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon diminta segera melakukan perubahan cara berpikir dan bertindak, dalam pengelolaan anggaran yang lebih efisien, namun tetap memperhatikan kinerja pemerintah daerah.
Pemkot katanya harus duduk kembali bersama DPRD guna melakukan penyesuaian ulang terhadap komposisi dan struktur APBD masing- masing.
"Saya berharap nantinya dalam proses penyesuaian dan penyelarasan APBD, hendaknya target dan sasaran pembangunan dan pelayanan publik yang dikerjakan harus lebih fokus dan menghasilkan indikator kinerja yang lebih terukur, " katanya.
Ia menyatakan, selalu kepala daerah dan wakil memiliki legitimasi yang kuat, karena dipilih oleh rakyat pada Pilkada yang sah dalam hukum tata negara.
Eksekutif katanya, memiliki peran yang kuat dalam menjalankan pemerintahan bersama legislatif, relasi kerja ini ditindaklanjuti eksekutif dan legislatif dalam semangat kemitraan yang sejajar.
"Dimana masing-masing pihak mempunyai kewenangan yang berbeda tetapi saling mendukung demi terlaksananya tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, " ujarnya.
Gubernur menyatakan, pengalaman dan pembelajaran dalam masa orientasi kepemimpinan kurang selama 7 hari di Akademi Militer di Magelang, hendaknya menjadi pedoman untuk menetapkan ilmu pengetahuan.
Selain itu informasi dan nilai kepemimpinan yang diperoleh selama kegiatan retret , karena itu semangat kedisiplinan, loyalitas, integritas, komitmen, akuntabilitas, inovasi dan sinergitas kerja bagi seluruh jajaran birokrasi pemkot ambon perlu ditingkatkan.
"Saya minta pimpinan dan anggota DPRD kota Ambon untuk mendukung penuh kepemimpinan baru di daerah ini , juga didukung Forkopinda dan instansi vertikal, TNI Polri,. Sekda dan pimpinan OPD serta seluruh ASN lingkup Pemkot Ambon, " kata Gubernur.