Ternate (Antara Maluku) - Perusahaan penerbangan Batik Air bakal kembali terbang dari dan ke Ternate, Maluku Utara (Malut), setelah dalam beberapa bulan terakhir menghentikan penerbangannya karena alasan teknis.
Wakil Wali Kota Ternate Arifin Djafar di Ternate, Minggu, mengatakan Pemkot Ternate telah menerima informasi bahwa anak perusahaan penerbangan Lion Air itu akan kembali melayani penerbangan dari dan ke Ternate pada 20 Mei, di antaranya untuk rute penerbangan Jakarta-Ternate.
Kembali aktifnya penerbangan Batik Air dari dan ke Ternate itu diharapkan akan semakin meningkatkan kelancaran transportasi udara dari dan ke daerah ini, apalagi menjelang Ramadhan biasanya jumlah pengguna transportasi udara meningkat.
Arifin Djafar mengharapkan, perusahaan Batik Air tidak hanya melayani penerbangan Jakarta-Ternate dan Makassar-Ternate, tetapi juga dengan kota-kota lainnya di Indonesia, terutama daerah yang menjadi pintu masuk wisatawan dari mancanegara, seperti Bali.
Jika Batik Air, termasuk perusahaan penerbangan lainnya membuka rute penerbangan langsung Bali-Ternate diharapkan akan lebih mendorong wisatawan asing yang masuk melalui Bali untuk melanjutkan perjalanan ke Ternate, karena potensi pariwisata di Ternate tidak kalah menariknya dengan daerah lainnya di Indonesia.
"Pemkot Ternate telah berulang kali melakukan promosi wisata di Bali dan salah satu alasan biro perjalanan umum di Bali untuk mengagendakan kunjungan wisata ke Ternate adalah tidak tersedianya penerbangan langsung Bali-Ternate," ucapnya.
Bandara Sultan Babullah Ternate semakin memadai, baik dari segi panjang landasan maupun terminal penumpang, oleh karena itu perusahaan penerbangan nasional tidak perlu mempermasalahkan kesiapan bandara di Ternate untuk membuka rute penerbangan ke daerah ini.
Apalagi sesuai rencana pengelola Bandara Sultan Babullah Ternate dalam waktu dekat akan menambahk jam operasi hingga malam hari, sehingga perusahaan penerbangan nasional bisa membuka jadwal penerbangan ke Ternate hingga malam hari, ujar Arifin, menambahkan.