Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate terus memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan para pelaku usaha kecil di sektor kuliner melalui penataan kawasan pedagang kawasan kuliner rempah dan pedagang gorengan yang berlokasi di belakang Jatiland Mall.
"Selain isu kebersihan dan keamanan, Pemkot Ternate juga menyiapkan rencana penataan ulang kawasan kuliner belakang Jatiland Mall. Lahan kosong di sekitar area tersebut akan dimanfaatkan dengan penambahan kursi dan meja bundar agar pengunjung lebih nyaman saat bersantai," kata Sekretaris Daerah Kota Ternate Rizal Marsaoly di Ternate, Maluku Utara, Jumat.
Menurut dia, Pemkot juga berencana memperbaiki sistem penerangan dengan pemasangan lampu baru guna menciptakan suasana yang lebih menarik dan aman pada malam hari.
Sedangkan untuk mengatasi masalah parkir kendaraan yang kerap mengganggu akses pengunjung, Rizal mengatakan meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) agar berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat untuk menata lokasi parkir dengan lebih teratur.
Dalam kesempatan itu, Rizal juga mengumumkan rencana kerja bakti bersama antara Pemkot dan para pedagang yang akan dilaksanakan pada Jumat, 17 Oktober. Kegiatan ini melibatkan beberapa instansi teknis seperti Disperindag, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Kerja bakti tersebut akan dilakukan secara rutin dua kali setiap bulan, khususnya di area belakang Jatiland Mall. Fokus utama kegiatan adalah menjaga kebersihan area kuliner, terutama dari sisa minyak goreng atau residu lengket yang dapat mengganggu estetika dan kenyamanan ruang publik.
"Kita ingin kawasan kuliner ini tetap bersih dan nyaman. Para pedagang harus menganggap tempat berjualan sebagai rumah sendiri, mulai dari menjaga kebersihan hingga bersikap ramah kepada pengunjung," ujar Rizal.
Sebelumnya, Pemkot Ternate menggelar rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly dan turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) M Saiful Arsyad, serta Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Musli Mohamad.
Dalam rapat tersebut, sejumlah pedagang juga menyampaikan keluhan terkait keamanan di area kuliner. Mereka mengusulkan agar petugas keamanan seperti Satpol PP ditempatkan secara rutin di lokasi, mengingat beberapa kali terjadi pembongkaran lapak dan kehilangan barang dagangan.
Menanggapi hal itu, Rizal memastikan bahwa Pemkot akan segera berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menempatkan personel penjaga di kawasan tersebut.
"Kita akan berkoordinasi agar Satpol PP bisa berjaga secara rutin. Selain itu, kami juga menerima laporan adanya penjual lain yang berjualan hingga malam hari dan kerap menimbulkan gesekan dengan pengunjung. Untuk itu, kami minta Satpol PP, Dinas Sosial, serta Badan Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) menertibkan hal tersebut," ujar Rizal.
