Ambon, 7/9 (Antara Maluku) - Menteri Sosial Khofifah Indah Parawansa mengecek kondisi Beras Untuk Keluarga Sejahtera (Rastra) di gudang Perum Bulog Ambon, Senin.
Mensos mengatakan ingin mengecek langsung beras di gudang karena di lapangan banyak ditemukan beras sudah berjamur, berbatu, warna kecokelatan, dan bau apek sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.
Mensos yang didampingi Gubernur Maluku Said Asagaff dan Kepala Perum Bulog Maluku Faisal Assagaff merasa lega setelah tahu beras di gudang Bulog Ambon dalam kondisi baik.
"Saya melihat kondisi beras baik sehingga diharapkan ketika sampai di masyarakat tetap dalam kondisi baik dan layak untuk dikonsumsi," katanya.
Menurut dia, beras di Ambon dipasok dari Sulawesi Selatan dan Jawa Timur untuk wilayah Ambon dan Maluku Tengah.
"Rastra ini pada posisi standar yakni layak konsumsi untuk hari ini, tetapi untuk posisi tumpukan beras di bagian bawah jika tidak didistribusi misalnya hingga bulan April kualitasnya jelas akan turun," ujarnya.
Diakuinya, manajemen pergudangan masuk dan keluar sangat penting. Jika beras yang datang empat bulan lalu masih berada di gudang, sementara beras yang baru masuk sudah didistibusi ke masyarakat jelas salah.
"Untuk wilayah tropis beras gampang terkena kutu. Tetapi kalau diperhatikan dan difungigasi (untuk membunuh bakteri jamur), kutu beras akan mati, sehingga tingkat higienitasnya beras tetap terjaga walaupun lama di gudang," tandasnya.
Khofifah menyatakan, Raskin sejak 28 Agustus 2015 berubah menjadi Rastra (beras untuk keluarga sejahtera). Sekarang dari Bulog pun sebenarnya telah disiapkan untuk mengubah kemasan.
Saat ini di Perum Bulog se-Indonesia beras Rastra kemasan 15 kg, sedangkan kemasan 50 kg untuk kebutuhan TNI, Polri, dan PNS.
"Tetapi ketika ini sudah menjadi rastra, nantinya secara bertahap Perum Bulog akan instruksikan kepada komandan di divre dan subdivre bulog bahwa untuk rastra kemasannya menjadi 50 kg, dan ketika akan didistribusikan akan dikemas ulang per 15 kg," tandasnya.
Hal ini dilakukan untuk mengontrol kualitas beras agar tetap baik selama disimpan digudang hingga sampai di titik penerima.
"Jika kualitasnya tereduksi berarti di gudang terjadi proses perubahan kualitas, Karena kita masih menemukan indikasi seperti itu di beberapa wilayah, kami berharap di Ambon tidak," kata Khofifah.
Mensos Cek Kondisi Rastra Gudang Bulog Ambon
Senin, 7 September 2015 22:30 WIB