Ambon, 21/10 (Antara Maluku) - Kota Ambon, ibu kota Maluku akan menjadi tuan rumah Musyawarah Kerja Nasional Pengurus Besar Pertina pada 30 Oktober 2015. Pertemuan digelar untuk membahas program tahun depan.
"Kami telah menerima surat dari PB Pertina terkait pelaksanaan Mukernas di Ambon saat pelaksanaan Pra-PON wilayah Timur, Mukernas itu akan membahas program kerja pengurus satu tahun kedepan," kata Ketua harian Pengprov Pertina Maluku, Brury Nanulaita, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, Mukernas akan diikuti maing-masing dua perwakilan pengurus Pertina dari 34 provinsi.
"Diperkirakan 100 orang pengurus pusat dan derah akan tiba di Ambon pada 29 Oktober untuk mengikuti Mukernas yang dilaksanakan bertepatan dengan Kejuaraan Pra-PON wilayah Timur," ujarnya.
Dijelaskannya, Kota Ambon siap menjadi tuan rumah penyelengaraan dari segi infrastruktur pendukung, prestasi atlet dan penyelengaraan.
Sebagai tuan rumah pihaknya, berupaya menjadi penyelenggara yang baik, ditunjang pengalaman menyelenggarakan Kejuaraan Piala Gubernur Maluku pada Januari 2015
"Kita teleh mempunyai pengalaman sebelum Pra-PON tinju yakni Piala Gubernur yang sukses luar biasa dan diikuti oleh hampir 300 petinju. Sedangkan untuk Pra-PON akan diikuti atlet dari 10 provinsi," ujarnya.
Brury menyatakan, penetapan Ambon sebagai tuan rumah berdesarkan Surat Keputusan PP Pertina Nomor 21 tahun 2015 tanggal 19 Mei 2015 tentang Penetapan Pengprov Pertina Maluku Sebagai Tuan Rumah Penyelenggara Pra-PON 2015 Wilayah Timur.
"Penatapan tersebut langsung yang ditandatangani Ketua Umum A Reza Ali dan Sekjen Martinez dos Santos," katanya.
Menurut dia, persiapan kejuaraan tinju mencapai 85 persen seperti fasilitas kejuaraan dan kesiapan lainnya seperti akomodasi dan transportasi peserta selama berada di Ambon.
"Seluruh akomodasi tempat tinggal dan transportasi atlet selama berada di Ambon menjadi tanggung jawab panitia. masing-masing kontingen akan diberikan satu unit bus," tandasnya.
Ia menambahkan, Pra-PON Tinju akan dibuka Gubernur Maluku, Said Assagaf dan pertandingan terbuka untuk disaksikan masyarakat.
Pihaknya, telah menyiapkan lokasi yang strategis bagi penonton untuk menyaksikan pertandingan di ring tinju 18 x18, dan di sisi ring juga akan disiapkan dua layar besar bagi penonton agar tidak berdesak-desakan.
"Kami juga berupaya membuat olahraga tinju bukan olahraga yang keras dan menakutkan, dengan menyiapkan hiburan sebagai selingan bagi masyarakat sebelum pertandingan," katanya.