Ambon, 3/12 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff mengatakan pembangunan nasional akan terwujud apabila keluarga dan masyarakat hidup sejahtera melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
"Peranan PKK tidak dapat dikesampingkan dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera yang mampu menciptakan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara kemajuan lahiriah dan batiniah dengan motor penggeraknya adalah kaum perempuan," kata Gubernur Said, pada Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Tahun 2015, di Ambon, Kamis.
Menurut gubernur, tim penggerak PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat menyusun program dan kegiatannya disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan daerah masing-masing, untuk mendukung program pemerintah daerah dalam rangka mempercepat proses pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.
"PKK adalah mitra pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga," katanya.
Keluarga, kata Gubernur Said, adalah unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai arti besar dalam proses pembangunan. Indonesia khususnya Maluku merupakan wilayah kepulauan yang terbangun atas unit-unit keluarga kecil. Apabila masing-masing keluarga sudah dapat mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan yang harmonis dan saling pengertian, tentunya akan menjadi wilayah yang aman, damai, tenteram, dan sejahtera.
"PKK ditantang bagaimana membudayakan 10 program pokoknya yang merupakan kekuatan yang sangat strategis. Karena itu, tidak hanya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun juga dapat menekan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kesehatan masyarakat," katanya.
Tim penggerak PKK, lanjut Gubernur Said, perlu meningkatkan pengetahuan, kinerja dan kemandirian, sehingga dapat memberikan sumbangsih bagi bangsa. Apalagi, perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada dasarnya membawa perubahan dalam berbagai sendi kehidupan.
Karena itu tim PKK kabupaten/kota melalui Pokja-Pokjanya diharapkan dapat berperan aktif dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk di dalamnya peran serta dalam meningkatkan sektor pendidikan, khususnya pendidikan ketrampilan. Karena dalam kehidupan keluarga, perempuan adalah pengasuh serta pendidik yang utama dan pertama bagi putra-putrinya.
Sedangkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, wanita adalah yang melahirkan generasi penerus. Karena itu, ke depan perlu adanya upaya pengembangan kemampuan dan ketrampilan melalui optimalisasi gerakan PKK secara berkesinambungan.
"Saya berharap rapat konsultasi ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik, sehingga segala pemikiran yang akan dilahirkan dalam forum ini, akan menjadi manifestasi dan implementasi kaum perempuan khususnya PKK Provinsi Maluku dalam pembaruan pemikiran, pengembangan serta pembinaan kecerdasan bagi kaum perempuan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Gubernur Said.