Ambon, 26/1 (Antara Maluku) - Kantor Pegadaian Cabang Ambon membuka unit pelayanan di Namlea, ibu kota Kabupaten Buru dalam rangka memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat di sana.
"Sudah beroperasi pada awal pekan lalu. Diharapkan menjawab seluruh permintaan masyarakat yang ada di Kabupaten Buru," kata Pimpinan Perum Pegadaian Cabang Ambon, Koncoro Prasojo, di Ambon, Selasa.
Dia mengatakan, dengan hadirnya satu unit di kawasan Pujasera tepatnya berdampingan dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Namlea, maka sudah ada dua unit usaha di Namlea.
"Pelayanannya sudah pasti sama dengan unit-unit pelayanan Pegadaian yang lain. Hanya saja unit Pujasera ini masih baru jadi belum mengetahui persis permintaan kredit yang menonjol di sana," ujarnya.
Pelayanan optimal siap melayani permintaan kredit sesuai dengan yang diterapkan di Pegadaian Ambon, lanjutnya, maupun melayani kredit barang perhiasan dengan sistim pembayaran ansuran.
Kuncoro mengatakan, dengan adanya dua unit Pegadaian yang ada di Namlea, maka kantor Pegadaian Cabang Ambon sudah memiliki sembilan unit pelayanan.
"Sebenarnya untuk pada 2016 Provinsi Maluku mendapat tambahan dua unit Pegadaian, yakni satu sudah berfungsi di Namlea dan satu lainnya akan dibuka di Bula, ibu kota Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Hanya saja unit yang akan dibuka itu dibawa kendali Pegadaian Cabang Masohi, Kabupaten Maluku Tengah," ujarnya.
Sedangkan tujuh unit lainnya yakni ada di Kota Ambon, masing-masing dua unit di Desa Batu merah, yakni kawasan ruko dan Tanah Rata, Mardika, Batu meja, Desa Lata dan Desa Galala dan pangkalan taksi.
Sedangkan di Provinsi Maluku sendiri terdapat lima Kantor Cabang yakni Ambon, Nusaniwe, Passo, Tual dan Masohi.