Ternate, 1/7 (Antara Maluku) - DPRD Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mendesak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat untuk segera membuat perencanaan pengembangan kawasan Kota Baru.
"Kami mendesak Bapppeda sebagai dapur perencanaan pembangunan Kota Ternate secepatnya mendesain pengembangan kawasan Kota Baru," kata anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Mochdar Bailusi di Ternate, Jumat.
Ia menyatakan, Kota Ternate saat ini sudah padat, sehingga Bappeda sudah harus menyususun dan merencanakan pengembangan ke depan yang berorientasi pada sektor jasa, perdagangan dan pendidikan.
"Sudah saatnya Bappeda menyusunnya dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ternate 2016-2021," katanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Ternate, Said Assagaf ketika dihubungi secara terpisah mengatakan, Pemkot Ternate sudah merencanakan pengembangan kawasan Kota Baru, yang sudah dibicarakan dalam Musrembang Kota Ternate.
"Kota Satelit ini yang didominasi oleh sektor jasa, perdagangan dan pendidikan. Di kawasan Kota Baru terdapat tiga perguruan tinggi, yaitu Unkahir Ternate di Gambesi, UMUM Maluku Utara di Sasa dan STIKIP Kieraha di Jambula," katanya.
Ia mengakui Kota Ternate sudah sangat padat sehingga harus ada perencanaan pengembangan kawasan Kota Baru yang menjanjikan.
"Begitu pula kebijakan pembangunan fasilitas perbankan, permodalan usaha, dan pengembangan dan perluasan investasi swasta, yang dapat menjaga trend pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja," kata Said Assagaf.