Ambon, 13/2 (Antara Maluku) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Ambon melakukan distribusi logistik Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Ambon ke 50 desa dan kelurahan di Ambon.
Distribusi logistik Pilwakot dilakukan KPU dari gudang logistik Sporthall Karang Panjang ke empat kecamatan dengan pengawalan dari Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.
"Distribusi dimulai dari kecamatan Leitimur Selatan, Baguala, Teluk Ambon dan sebagian kecamatan Nusaniwe, besok akan kami akan lanjutkan distribusi ke sebagian kecamatan Nusaniwe dan seluruh kecamatan Sirimau sehingga seluruhnya terdistribusi," kata Ketua KPU kota Ambon, Marthinus Kainama, Senin.
Menurut dia, logistik Pilwakot didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan pada hari pemungutan Suara disalurkan ke Tempat Pemungutan Suara( TPS).
"Setelah tiba di PPS logistik juga akan dikawal personel kepolisian dan penyelenggaraan Penyelengara hingga hari pemilihan nanti," katanya.
Marthinus menjelaskan, kotak suara yang dikirim tersebut berisi seluruh logistik Pemilu seperti surat suara, formulir C dan C-1 untuk berita acara penghitungan suara, dan kertas C-1 Plano yang berukuran besar untuk proses penghitungan suara di TPS.
Dilengkapi juga dengan bilik suara, tinta, alat coblos dan busa yang menjadi alas dalam pencoblosan, tanda pengenal petugas, sampul, segel, dan tali yang akan dipergunakan di TPS.
"Kami juga menyiapkan surat suara tambahan sebanyak 2,5 persen dari jumlah DPT di TPS yang bersangkutan disesuaikan dengan peraturan," katanya.
Ia mengatakan, jumlah surat suara yang diterima berjumlah 245.567 lembar yang terdiri dari surat suara DPT 237.627, surat suara casangan 2,5 persen 5.940 lembar dan PSU 2,000 lembar.
"Kita berharap seluruh logisitik yang didistribusi tidak ada yang kurang sehingga saat pelaksanaan tidak mengalami kendala seperti kekurangan surat suara atau formulir," katanya.
Ditambahkannya, seluruh tahapan telah dilaksanakan hanya menunggu pelaksanaan Pemilihan yang tidak terlepas dari partisipasi masyarakat.
"Kita berharap masyarakat menggunakan hak untuk memilih pemimpin kota lima tahun mendatang, Masa depan kota Ambon ada ditangan masyarakat, gunakan hak pilih dengan baik dengan mendatangi TPS pada 15 Februari mendatang," tandasnya.