Saumlaki, 28/2 (Antara Maluku) - Destructive Fishing Watch (DFW)-Indonesia menginisiasi gerakan kampanye Saumlaki Bebas Sampah Plastik untuk menyikapi semakin tingginya perilaku membuang sampah di sembarang tempat termasuk laut.
Dalam siaran persnya yang diterima Antara, Selasa, LSM nasional itu mengatakan bahwa langkah yang perlu dilakukan adalah kampanye penanganan sampah plastik di laut, yang dimulai dari komunitas masyarakat.
"Aksi ini rencananya akan dilaksanakan pada hari Jumat (3/3) mendatang, bekerja sama dengan INPEX Masela.Ltd, Gerakan Tanimbar Mengajar, dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis Pemda Maluku Tenggara Barat," kata Koordinator Nasional DFW-Indonesia Abdi Suhufan.
SKPD yang dilibatkan antara lain Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat.
Aksi bersih dijadwalkan di pantai di desa Lermatang, Kecamatan Tanimbar Selatan dan beberapa titik lain di kota Saumlaki.
Menurut Abdi, sampah plastik kini menjadi ancaman bagi lautan. Perilaku manusia yang membuang sampah di laut menyebabkan terganggunya ekosistem terumbu karang dan mata rantai biota yang ada di laut, sehingga dalam jangka panjang akan berpengaruh terhadap kesehatan manusia.
Hal itu terbukti dalam salah satu hasil riset yang dilansir oleh lembaga internasional, dimana Indonesia menempati urutan ke-2 penghasil terbanyak sampah plastik di laut.
Karena itu, kampanye Saumlaki Bebas Sampah Plastik merupakan upaya mengajak kepedulian masyarakat untuk tidak membuang sampah plastik di sembarang tempat, dan mendorong pemerintah daerah setempat untuk melahirkan regulasi yang lebih serius tentang penanganan sampah plastik sehingga tidak mengganggu lingkungan.
"Aksi bersih pantai akan dilakukan serentak dan akan diikuti oleh sekitar 300 peserta dari unsur masyarakat, pemuda, NGO, pelajar dan Pegawai Negeri Sipil di lingkup Pemda Maluku Tenggara Barat," kata Abdi.
"Kami berharap aksi ini bisa diadopsi oleh Pemda sehingga keberlanjutan kegiatan di masa yang akan datang bisa terjamin. Maluku Tenggara Barat mesti menjadi pelopor di Maluku dalam hal penanganan sampah plastik di laut," tambahnya.
DFW-Indonesia Kampanye Saumlaki Bebas Sampah Plastik
Selasa, 28 Februari 2017 15:43 WIB