Ternate, 3/11 (Antara Maluku) - Ratusan kendaraan roda dua dan empat di Ternate, Maluku Utara (Malut) terkena tilang dalam Operasi Zebra Kesatuan Lalulintas (Satlantas) Polres Ternate yang berlangsung di sejumlah titik keramaian.
"Selama tiga hari ini, kami mengamankan 200 lebih kendaran roda dua mapun roda empat. Operasi terpusat di seluruh Kabupaten/kota itu terkait menindaklanjuti instruksi Mabes Polri untuk mengurangai anggka pelanggagran lalulintas," kata Kanit Turjawali Polres Ternate Ipda Ibrahim Mape di Ternate, Jumat.
Menurut dia, Satlantas Polres Ternate selama tiga hari menggelar operasi berhasil mengamankan kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan STNK maupun SIM.
Ia tidak merinci berapa banyak kendaraan roda dua maupun roda empat yang terkena razia.
Dia mengakui, operasi sampai 14 November ini dimulai beberapa titik seperti depan Polres Ternate, Pelabuhan Ahmad Yani, Pasar Higenis Gamalam, dan Depan Mall Jati Land, di hari pertama diamankan 105 kendaran, hari kedua 154 kendaran.
Pada prinsipnya operasi zebra ini menyadarkan masayarakat tentang berlalulintas secara baik, Sebab angka pelanggaran secara kasat mata maupun dokumen kelanggkapan seperti Surat Ijin Motor (SIM) roda dua maupun roda empat masih banyak ditemukan belum ada yang mengurusinya.
Sementara itu, Kapolda Malut, Brigjen Pol Achmat Juri ketika dihubungi menyatakan, operasi zebra selama dua pekan bisa meningkatkan budaya tertib berlalulintas guna meningkatkan keselamatan demi meminimalisir korban kecelakaan di jalan.
"Tentunya operasi ini relatif singkat, sehingga bisa dimanfaatkan guna mencapai target dan dampak yang bisa dirasakan masyarakat melalui operasi zebra," katanya.
Polda Malut sendiri sebelumnya menggelar operasi pasukan untuk mengentahui kesiapan personel dan sarana pendukung agar operasi selama dua pekan ini bisa berjalan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan dan dalam operasi ini Polda Maluku Utara mengerahkan 600 lebih personel sampai polres jajaran hari ini juga, dimana, dalam pelaksanaan operasi digelar dengan titik yang berubah-ubah.
Oleh karena itu, Kapolda berharap agar ada kerja sama yang harmonis dengan semua komponen yang terlibat dalam operasi Kepolisian.
Selain itu, Kapolda menginstruksikan kepada seluruh jajarannya terlibat dalam operasi zebra ini untuk bekerja secara profesional dan menghindari perbuatan yang bisa merusak citra Polri di mata masyarakat.