Ambon, 11/6 (Antaranews Maluku) - Permintaan gas elpiji di Kota Ambon hingga kini masih tetap normal terutama ukuran tabung 12 kg.
"Permintaan masih tetap normal belum terjadi lonjakan, namun kami tetap siap dengan memasok elpiji setiap minggu dari Surabaya guna mengantisipasi kelangkaan," kata Pimpinan PT. Pemantik Sumber Pratama (PSP) Andre Talahatu di Ambon, Senin.
Stok yang dimiliki sekarang ini cukup banyak terutama untuk tabung ukuran 12 Kg mencapai 1.000 tabung lebih, ada juga stok berukuran 5,5 Kg yang siap untuk melayani permintaan konsumen.
"Saya katakan 1.000 tabung lebih karena ada saja setiap minggu pengiriman dari Surabaya masuk ke Ambon, jadi stok tetap tersedia dalam jumlah yang banyak," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini dalam perjalanan dari Surabaya menuju Ambon elpiji ukuran 12 kg sebanyak 1.000 tabung, kemudian pekan depan juga akan datang lagi 1.000 tabung sesuai pesanan.
Karena itu para konsumen yang selama ini menggunakan gas elpiji untuk keperluan masak baik itu keluarga, restoran maupun perhotelan tidak perlu takut sebab stok cukup banyak saat ini.
"Apalagi menghadapi lebaran yang tinggal beberapa hari lagi kami tetap menyediakan stok yang banyak sampai lebaran tiba elpiji tetap tersedia," katanya.
Nanti kita lihat perkembangan beberapa hari ke depan,lanjutnya, pasti ada perubahan permintaan meningkat, sebab situasi dan kondisi setiap hari-hari besar keagamaan selalu saja permintaan meningkat.
Dia menjelaskan, PT. Pemantik Sumber Pratama tetap memasok dari Surabaya setiap minggu sebab permintaan para konsumen bukan saja di Kota Ambon dan sekitarnya tetapi juga di pasarkan ke ke Kabupaten Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat(SBB) maupun Maluku Tengah.
"Karena itu , kalau ditanya terkait stok elpiji sekarang ini saya katakan cukup banyak sebab setiap minggu ada saja pesanan yang dipasok dari Surabaya ke Ambon," ujarnya.
Jadi para konsumen yang selama ini membeli elpiji dari PT. PSP tidak perlu takut sebab stok cukup banyak, apalagi setiap minggu ada saja pesanan yang masuk dari Surabaya guna menambah persediaan.
Permintaan gas elpiji di Ambon normal
Senin, 11 Juni 2018 14:46 WIB