Ternate (ANTARA) - Sejumlah calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara yang lolos seleksi tahap kedua dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang berlangsung di Fakultas Ekonomi Universitas Khirun (Unkhair) kini menjalani tes psikologi.
"Dari seleksi itu, sudah ada 43 orang yang tidak lolos dan hanya 10 orang yang memenuhi passing grade, sehingga mereka mengikuti proses seleksi selanjutnya," kata anggota Tim Seleksi Wahida Suaib di Ternate, Senin.
Dia menyebut, dari 10 orang calon anggota KPU itu, dua diantaranya perempuan dan memang spirit keterwakilan perempuan tentunya menjadi spirit Timsel karena itu amanah undang-undang.
Akan tetapi kata dia, masih berada pada objektivitas terhadap hasil dari setiap tahapan seleksi.
"Dalam seleksi yang dilakukan, ada dua perempuan yang masih lolos passing grade dengan nilai murni," katanya.
Selepas tes CAT akan dilanjutkan ke tahap berikutnya yakni tes psikologi. Pada tes ini Timsel akan bekerjasama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Hipsi) yang berlangsung di grand Dafam Bela Internasional Hotel.
Dia berharap masyarakat harus memantau rekam jejak para calon anggota KPU Provinsi Malut seperti apa yang dilakuka para calon KPU saat pendaftaran sampai uji publik wawancara.
"Peserta lulus di tahapan pertama lima orang dan jika di tahapan kedua ini peserta lolos sebanyak 10 orang berarti 15 nama calon KPU Provinsi akan di bawah ke KPU RI," ujarnya.
Awalnya jumlah peserta sebanyak 54 orang namun satu orang peserta mengundurkan diri sebelum tes, sehingga yang mengikuti tes CAT hanya 53 orang.
Dalam tes itu, peserta yang lulus passing grade 10 diantaranya, Rustam nilai 70,90, Reni S Banjar 68,70, Muhlis Karie nilai 68,10.
Selanjutnya Safri Awal nilai 63,00, Dr Abdul Aziz Hakim nilai 62,70, Safrina Rahmah Kamaluddin nilai 62,40, Ismad Sahupala nilai passing grade 62,10, Kristovel Sakalaty nilai 60,60, Jamaludin dengan nilai 60,50 dan Arwan MHD, Said nilai 60,30.
Calon anggota KPU Maluku Utara tes psikologi
Senin, 18 Maret 2019 19:32 WIB