Ternate (ANTARA) - Komisi IV DPRD Maluku Utara berharap pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA/SMK di Maluku Utara yang pada 2019 ini hanya dilaksanakan di sebagian SMA/SMK, dan pada 2020 diharapkan dapat dilaksanakan di semua SMA/SMK.
"UNBK tidak hanya dapat mencegah terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional (UN), tetapi juga dapat menghemat anggaran jika dibandingkan menggunakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP)," kata Ketua Komisi IV DPRD Maluku Utara, Farida Djuma di Ternate, Rabu.
Untuk melaksanakan UNBK di seluruh SMA/SMK di Maluku Utara pada 2020 tentu tidak mudah, karena SMA/SMK di Maluku Utara umumnya masih dihadapkan dengan keterbatasan sarana dan prasarana, terutama komputer, jaringan internet dan layanan listrik, terutama untuk SMA/SMK yang berada di wilayah kepulauan.
Namun demikian, menurut dia kalau semua pihak terkait serius mengupayakannya tidak mustahil bisa diwujudkan dan Komisi IV DPRD Maluku Utara sendiri akan mendukung sepenuhnya setiap upaya yang dilakukan pemda untuk mewujudkan itu.
UNBK merupakan program nasional sehingga pemerintah pusat diharapkan proaktif untuk membantu SMA/SMK di daerah yang masih memiliki keterbatasan sarana dan prasarana, seperti di Maluku Utara karena kalau hanya mengandalkan APBD setempat agak sulit dipenuhi dalam satu tahun anggaran.
Ia mengapresiasi kepada seluruh SMA/SMK di Maluku Utara yang tetap berupaya melaksanakan UNBK maupun UNKP meski dihadapkan dengan keterbatasan anggaran akibat terlambatnya pencairan Dana Operasional Sekolah (BOS) triwulan I 2019.
Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Maluku Utara diharapkan kedepan tidak terjadi lagi keterlambatan pencairan dana BOS, terutama menghadapi pelaksanaan UN agar pihak sekolah tidak perlu lagi berhutang kepada pihak ketiga untuk memenuhi kebutuhan anggaran seperti yang terjadi pada pelaksanaan UN 2019 ini.
Sementara itu, keterangan dari Dikjar Maluku Utara menyebutkan hingga hari ketiga pelaksanaan UN SMA di Maluku Utara, baik yang digunakan UNBK maupun UNKP berjalan dengan lancar, walaupun ada sejumlah SMA yang sedikit mengalami hambatan jaringan internet tetapi semuanya bisa dihadapi.
Khusus untuk SMA, dari 192 SMA yang ada di 10 kabupaten/kota di Maluku Utara yang melaksanakan UNBK, yang melaksanakan UNBK sebanyak 137 dan yang melaksanakan UNKP 55 sekolah.
DPRD Malut berharap 2020 UNBK dilakanakan di semua SMA/SMK
Rabu, 3 April 2019 12:19 WIB