Ternate (ANTARA) - Pasangan calon (Paslon) yang mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) pada 2020 memiliki tanggung jawab untuk fokus mengatasi krisis air bersih di daerah ini.
"Tentunya, permasalahan air bersih di kota Ternate mendapat perhatian serius. Kami menawarkan sumur resapan sebagai solusi mengatasi persoalan air bersih, termasuk mengatasi banjir. Solusi ini rasional dengan kondisi keuangan daerah," kata Calon Wali Kota Ternate, Muhammad Hasan Bay, di Ternate, Rabu.
Menurut dia, persoalan air bersih harus diperhatikan, karena ini menyangkut kelangsungan hidup manusia dan alam, terutama di kota Ternate. Mengatasi persoalan ini, maka, pasangan MHB - GAS menawarkan sumur resapan sebagai solusinya.
Sebab, hal ini penting dibangun agar dapat terserap dengan baik. Jadi sumur resapan ini bukan cuman bertujuan mengatasi soal ketersediaan air semata, namun juga bisa mengatasi masalah banjir.
Hasan Bay mengakui, masalah Air dengan mengutip beberapa hasil penelitian dan secara global, terdapat 10 juta orang di dunia telah mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Pada 2050, diprakirakan satu dari empat orang akan terkena dampak dari kekurangan Air bersih.
"Sehingga, kami menawarkan sumur resa pan sebagai solusi. Tentu tawaran solusi ini melalui kajian mendalam, jadi solusinya tidak asal-asalan. Melalui kajian itu kami tiba di kesimpulan sumur resapan," ujarnya yang berpasangan dengan Asghar Saleh diusung Koalisi Partai Golkar, Gerindra, Hanura dan Gelora tersebut.
Selain lebih relevan dengan konteks Ternate, dari biaya juga murah, jadinya, hampir sama dengan pembuatan septic tank. Bahkan cara untuk membuatnya pun relatif lebih gampang. Prinsipnya, ingin menawarkan solusi tanpa harus membebani keuangan daerah, sehingga uangnya bisa dialokasikan ke hal-hal lain tanpa harus ada pemotongan.
Sementara itu, Calon Wali Kota Ternate, Asghar Saleh juga menegaskan hal serupa akan pentingnya sumur resapan.
Selain solusi sumurresapan yang pasangan MHB-GAS menawarkan. sekiranya kami dipercayai masyarakat memimpin kota Ternate, akan melaksanakan juga pembatasan lahan terbangun untuk konservasi. Tujuannya adalah agar sumber-sumber air tetap terjaga, terutama air tanah," ujarnya.