Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Murad Ismail memimpin peringatan HUT ke-49 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) tingkat provinsi yang dipusatkan di Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Moamerupakan pulau perbatasan antarnegara Indonesia dan Timor Leste.
Murad menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT yang dipusatkan di lapangan Kalwedo, Kota Tiakur, Pulau Moa, Senin.
Upacara peringatan yang diikuti puluhan aparatur sipil negara (ASN) di kabupaten tersebut berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, guna mencegah penularan virus COVID-19.
Murad Ismail mengaku bangga bisa menghadiri upacara HUT Korpri di salah satu dari tujuh pulau perbatasan yang ada di kabupaten MBD, sekaligus menunjukkan kehadiran negara di wilayah yang menjadi beranda terdepan Indonesia tersebut.
MBD merupakan kabupaten kepulauan dengan 48 buah pulau, di mana tujuh di antaranya merupakan pulau terluar dan menjadi beranda terdepan Indonesia dengan negara tetangga Timor Leste dan Australia.
"Saya bangga bisa menghadiri HUT Korpri bersama ASN di Pulau Moa yang merupakan salah satu wilayah perbatasan. Semoga kehadiran saya sebagai perwakilan pemerintah pusat dapat bermakna dan memotivasi para pegawai meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya.
Peringatan HUT Kopri setiap 29 November menjadi momentum refleksi kinerja yang telah dicapai sekaligus untuk menjaga dan meningkatkan solidaritas serta soliditas anggota Korpri.
Diakui gubernur, peringatan HUT Korpri tahun ini dilaksanakan sesederhana mungkin dan dalam kondisi keprihatinan serta mengutamakan penerapan protokol kesehatan, sebagai akibat pandemi COVID-19 yang berdampak menimbulkan krisis kesehatan dan ekonomi bahkan seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Selain itu, HUT Korpri tahun ini juga dilaksanakan berdekatan dengan momentum pilkada serentak di 270 daerah di Indonesia, termasuk empat daerah di Maluku yakni MBD, Buru Selatan, Seram Bagian Timur dan Kepulauan Aru.
Anggota Korpri diingatkan untuk berperan dan memberikan kontribusi sesuai tugas pokok dan fungsinya, termasuk melayani masyarakat dalam menghadapi krisis akibat pandemi COVID-19 saat ini.
Berkaitan dengan pilkada serentak 9 Desember 2020 berjalan aman, lancar dan berkualitas, anggota Korpri di MBD juga diingatkan untuk menjaga integritas dan netralitas serta tidak terjebak praktek politik praktis yang bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"ASN dituntut mengiplementasikan fungsi Korpri sebagai perekat dan pemersatu bangsa serta bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan maupun partai politik, dengan menjunjung tinggi norma dan nilai-nilai yang terkandung dalam Panca Prasetya," ujarnya.
