Ambon (ANTARA) -
Regu penyelamat dari Pos SAR Ambon berhasil mengevakuasi 11 orang nelayan dari atas Kapal Motor Risna 02 di sekitar perairan Desa Wakasihu, Kabupaten Maluku Tengah akibat mengalami patah kemudi sejak Selasa, (26/1).
"Belasan awak KM Risna 02 ini berhasil dievakuasi regu penyelamat yang menggunakan RIB milik Kantor SAR Ambon," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Djunaidi di Ambon, Rabu.
Menurut dia, awalnya tim SAR menerima laporan seorang warga bernama Muzakir kalau KM Risna 02 mengalami patah kemudi dan terombang-ambing di tengah laut sekitar perairan Desa Wakasihu, Kecamatan Salahutu Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah sejak Seasa (26/1).
Kapal penangkap ikan ini berlayar dari Pulau Ambon menuju Namlea, Kabupaten Buru setelah selesai menangkap ikan.
Tim SAR yang menggunakan RIB kemudian berangkat menuju lokasi pencarian dan akhirnya menemukan mereka sekitar pukul 14:05 WIT dan semuanya dalam keadaan selamat.
Mereka yang berhasil diselamatkan adalah Abdul Rakit Mahulette (60), Adu Karim (31), Rusli Latangele (33), Daim (18), Abu (34), Isnai (43), Adam (21), Ari (47), Bakri (33), Stephanus (23), dan Erwin (31).
Para awak kapal penangkap ikan ini langsung dievakuasi ke Dusun Tapi, Desa Wakasihu, Kabupaten Maluku Tengah.
"Kami ingatkan para nelayan baik yang melaut menggunakan kapal penangkap ikan maupun perahu panjang (Longboat) agar selalu memperhatikan kondisi kapal serta alat-alat keselamatan lainnya," ujar Djunaidi.
Dia menambahkan, dengan ditemukannya 11 awak KM Sirna 02 ini dalam keadaan selamat dan langsung dievakuasi, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.