Ambon (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Kota Ambon pada Maret 2021 mengalami inflasi sebesar 0,38 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 105,49.
"Inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 1,07 persen dan terendah di Kota Tangerang dan Kota Banjarmasin sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Bau Bau sebesar 0,99 persen dan deflasi terendah di Kota Palopo 0,20 persen dengan IHK 106,76," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi di Ambon, Kamis.
Dari 90 kota IHK, di Indonesia tercatat 58 kota mengalami inflasi dan 32 kota lainnya deflasi.
Dia mengatakan, dari 90 kota IHK ranking IHK Kota Ambon naik ke posisi 55, inflasi bulanan Kota Ambon berada pada ranking 13, inflasi tahun kalender posisi 78, inflasi tahun ke tahun ranking 90.
10 komoditi utama yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon pada Maret 2021 ykni cabai rawit, ikan tongkol, ikan selar, ikan kakap merah, sabun detergen bubuk cair, upah asisten rumah tangga, tahu mentah , daging ayam ras, bayam, dan bawang putih.
Dia mengatakan, selama Maret 2021, tercatat sebanyak 45 komoditas yang mengalami kenaikan harga dan 30 komoditas yang lainnya terjdi penurunan harga di Kota Ambon.
"10 komoditas yang mengalami kenaikan harga atau yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon cabai rawit 0,2821 persen, ikan tongkol 0,071 persen, ikan selar 0,0447 persen, ikan kakap merah 0,031 persen, sabun detergen bubuk cair 0,0247 persen, upah asisten rumah tangga 0,0241 persen, tahu mentah 0,0229 persen, daging ayam ras 0,019 persen, bayam 0,018 persen, dan bawang putih 0,0151 persen," ujarnya.
Sedangkan, 10 komoditi utama yang mengalami penurunan harga atau memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Ambon pada Maret 2021 ikan layang -0,0871 persen, ikan cakalang -0,0378 persen, sawi hijau -0,0277 persen, emas perhiasan -0,0185 persen, cakalang diawetkan -0,0163 persen, bawang merah -0,0122 persen, kentang -0,0103 persen, lemon -0,0071 persen, daun melinjo -0,0055 persen, dan terong -0,0041 persen.