Di daerah ini ada paket beras bagi lansia yang ikut vaksinasi COVID-19, cek lokasinya disini

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah daerah harus kreatif untuk meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 yang masih rendah, terutama untuk kalangan lanjut usia atau Lansia. Kegiatan kreatif yang satu ini bisa dicontoh, yakni Organisasi Taruna Bangsa berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang menyediakan paket beras bagi lansia yang ikut vaksinasi COVID-19 di Ibu kota Provinsi Kepulauan Riau itu.

“Kami bersama Dinkes Tanjungpinang akan melaksanakan pendataan vaksinasi khusus untuk lansia. Di mana setiap lansia yang divaksin juga akan mendapatkan souvenir beras 5 kilogram,” kata Ketua Organisasi Taruna Bangsa Beri Kurniawan di Tanjungpinang, Kamis (3/6).

Dia menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah keperdulian Taruna Bangsa terhadap peningkatan COVID-19 yang semakin tinggi dan masih rendahnya tingkat vaksinasi terutama kelompok lansia di Tanjungpinang.

Baca juga: Pemkot Ambon dorong pemerintah desa mobilisasi lansia jalani vaksinasi

Sementara, katanya, korban yang meninggal justru 80 persen lansia sehingga pihaknya terpanggil untuk melaksanakan program tersebut.

“Selain itu, kegiatan ini adalah sempena berbagi kegembiraan kepada lansia. Dengan harapan lansia terlindungi dan sehat serta berbagi kegembiraan dengan mendapatkan paket beras,” jelas Beri.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Tanjungpinang Nugraheni menyampaikan sangat mendukung kegiatan yang digagas Organisasi Taruna Bangsa tersebut.

Dia berharap kegiatan seperti ini dapat menarik antusias para lansia untuk ikut menyukseskan program vaksinasi dalam rangka memutus penularan COVID-19.

Apalagi peningkatan penyebaran COVID-19 di Kepri, terutama Kota Tanjungpinang semakin mengkhawatirkan. Selain itu, angka kematian juga meningkat signifikan.

Dalam dua bulan ini saja, sudah hampir 50 yang meninggal. Jika dikelompokkan, mayoritas yang meninggal dari kelompok lansia.

"Maka dari itu, vaksinasi terhadap lansia harus kita dorong dan dukung,” ujar Nugraheni.

Baca juga: Pemkot Ambon "jemput bola" pelayanan vaksinasi COVID - 19 di rumah lansia
Baca juga: 8.215 lansia di Ambon telah divaksinasi COVID-19