Ambon (ANTARA) - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Maluku mendorong pemerintah untuk melakukan perbaikan terhadap berbagai sarana atau fasilitas penunjang di sejumlah objek wisata yang sudah mengalami kerusakan.
"Masalah pelayanan maupun kebersihan sarana prasarana ikon tempat-tempat wisata di Maluku perlu diperbaiki agar ke depannya lebih menarik minat kunjungan wisatawan untuk berkunjung," kata anggota DPRD Maluku asal F-PKS, Rostina Hasyim di Ambon, Jumat.
Dia mencontohkan sarana ikon tempat wisata seperti objek wisata pantai Desa Liang, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah sudah mengalami kerusakan.
Penegasan Rostina disampaikan dalam rapat kerja Komisi IV DPRD Maluku bersama Dinas Pariwisata provinsi yang membahas persiapan Banda Naira sebagai destinasi pariwisata Maluku.
"Persoalan pelayanan hingga komunikasi dengan pengunjung perlu dilatih dengan perkataan lembut dan sopan-santun, sarana prasarana yang sudah rusak dan tidak terurus di tempat yang bau harus cepat ditangani," ucapnya.
Dia juga mengaku menemukan adanya layanan penjualan karcis masuk wisata pantai Desa Liang tidak sesuai aturan.
"Pada saat mobil kami masuk dan melakukan pembayaran namun tidak diberikan karcisnya. Saya langsung bilang kepada petugas agar karcisnya diberikan kepada semua pengunjung, karena yang perlu diketahui pembayaran karcis juga sangat penting untuk pengembangan tempat wisata di Maluku," ungkap Rostinah.
Menurut dia, tempat wisata yang belum mempunyai ruang ganti dan bilas yang belum memadai segera diupayakan agar para pengunjung lebih merasa nyaman.
F-PKS melalui Komisi IV juga mendorong pembahasan pengembangan pariwisata ini bersama DPR RI.
Baca juga: Pembangunan infrastruktur jalan tunjang pengembangan pariwisata MBD
Baca juga: Realisasi PAD Pariwisata Provinsi Maluku lampaui target