Ambon (ANTARA) - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Maluku Utara akan pameran foto tentang perkembangan sejarah Kepulauan Maluku sejak masa prasejarah hingga kolonial di Kota Ambon, untuk memeriahkan peringatan Hari Purbakala Nasional ke-108 yang jatuh pada 14 Juni 2021.
"Pamerannya akan dilaksanakan di Museum Siwalima, saat peringatan Hari Purbakala Indonesia 14 Juni nanti. Alhamdulillah sejauh ini persiapannya sudah 70 persen," kata Kepala BPCB Maluku Utara M. Husni melalui sambungan telepon dari Ambon, Selasa.
Dengan bertema tentang cagar budaya untuk pemajuan kebudayaan, katanya, foto-foto yang akan dipamerkan pada 14 Juni 2021 adalah gambar-gambar yang mengisahkan perkembangan sejarah Kepulauan Maluku dari masa ke masa, mulai prasejarah hingga era kolonial.
Pameran tersebut berkerja sama dengan pemerintah daerah setempat dan melibatkan beberapa instansi terkait, seperti Museum Siwalima, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Maluku, dan Balai Arkeologi Maluku.
Baca juga: BPCB Data peninggalan sejarah-budaya di Kisar
Pameran dijadwalkan selama dua hari dengan rencananya dibuka Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid.
"Kita juga mengundang anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk mengajarkan mereka menggambar, sehingga kita bisa menanamkan sedini mungkin tentang pentingnya cagar budaya," ucap dia.
Dengan letaknya di Kota Ternate, wilayah kerja BPCB Maluku Utara terkait dengan perlindungan terhadap cagar budaya, meliputi Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Menurut Husni, guna mendorong upaya perlindungan cagar budaya untuk pemajuan kebudayaan, selama pameran berlangsung juga akan dilaksanakan beberapa kegiatan, di antaranya sosialisasi tentang peran pemerintah desa dan pemangku adat dalam pemajuan kebudayaan.
Baca juga: BPCB data lukisan prasejarah di Kisar
Sosialisasi tersebut akan menghadirkan Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid dan Wakil Rektor I Bidang Akademik Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon Yance Zadrak Rumahuru sebagai narasumber.
Selain itu, dua pakar dari Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon juga dihadirkan sebagai pembicara, yakni antropolog dari Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Prof Hermien Soselisa dan sejarawan Prof Mus Huliselan dari Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
"Selain memang untuk memeriahkan peringatan Hari Purbakala, target kita adalah bagaimana kegiatan ini bisa mendorong perlindungan cagar budaya untuk pemajuan kebudayaan di Maluku," ucap Husni.
Baca juga: BPCB rencanakan renovasi rumah tua di Purpura
Baca juga: BPCB telusuri seni cadas prasejarah Kisar