Ambon (ANTARA) - Desa Latta dan Galala di Kota Ambon, Maluku, akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) sistem e-voting.
"Ke dua desa tersebut merupakan proyek percontohan Pilkades," kata Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Ambon, Ema Waliulu di Ambon, Selasa.
Dua desa yang diambil sampel adalah desa Latta dan Galala. Pelaksanaan e-voting dengan pertimbangan daftar pemilih tetap paling sedikit daripada DPT desa/negeri lainnya yang melaksanakan Pilkades.
Sebelum Pilkades sistem e-voting, maka Bagian Pemerintahan Pemkot Ambon akan mengadakan pelatihan dan simulasi penggunaan alat.
Pelatihan dan simulasi e-voting akan dilakukan panita tingkat kota dengan nara sumber dari pusat.
Sebelumnya, perwakilan dari Desa Latta dan Galala telah diikutkan pada simulasi di Kementerian Dalam Negeri.
Dia mengemukakan, Pilkades serentak akan dilaksanakan pada 7 Maret 2022 di delapan desa dan satu negeri, yakni Wayame, Negeri Lama, Poka, Hunuth, Nania, Waiheru, Latta, dan desa Galala serta Negeri Hative Kecil.
Berbagai tahapan, kata dia, telah dilaksanakan dalam pelaksanaan Pilkades serentak, termasuk sosialisasi aturan-aturannya.
Ia menyatakan, salah satu hal yang ada dalam regulasi adalah beban anggaran yang hampir semuanya ada pada panitia tingkat kota.
Sementara itu, di tingkat desa/negeri, anggaran yang dibebankan hanyalah pada hari-H pemungutan suara.
"Ada pun logistik Pilkades, semuanya dibebankan pada panitia tingkat kota, sedangkan untuk desa/negeri hanya dibebankan anggaran untuk insentif kelompok panitia pemungutan suara dan anggaran makan minum," kata Ema.
Dua desa di Ambon laksanakan Pilkades sistem e-voting, begini penjelasannya
Selasa, 25 Januari 2022 14:47 WIB