Ternate (ANTARA) - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara (Malut) akan melakukan penyelidikan atas kasus jatuhnya seorang bocah bernama Safil (5 tahun) di atas KM. Sumber Raya 05 di perairan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) pada 23 Januari 2022.
"Kami akan melakukan proses penyelidikan, meski demikian pencarian korban jatuh ini, telah resmi ditutup tim gabungan. Kami tetap menyelidiki dugaan unsur kelalaian," kata Dirpolairud Polda Malut, Kombes Pol Djarod Agung Riadi di Ternate, Selasa.
Dia mengaku, pihaknya akan mendalami terkait kasus hilangnya bocah 5 tahun yang dikabarkan terjatuh dari atas kapal tersebut dan saat ini masih melakukan penyelidikan lebih mendalam apakah unsur kelalaian dari pihak kapal atau pun orang tua.
"Tentunya, proses penyelidikan akan kita lakukan meski pun saat ini operasi pencarian korban telah ditutup sementara," ujar Djarod.
Sedangkan, Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah membenarkan pencarian telah dilakukan selama tujuh hari sesuai SOP Basarnas. Namun, hingga hari ke tujuh korban belum dapat ditemukan, makanya perasi SAR pun ditutup.
Operasi SAR atau pencarian ini telah dilakukan sejak Basarnas Ternate menerima laporan korban terjatuh pada Senin (24/1), di mana tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas dan potensi SAR serta keluarga korban maupun masyarakat telah melakukan pencarian secara optimal. Namun, korban belum dapat ditemukan.