Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mulai membuka layanan vaksinasi dosis ketiga (penguat) bagi masyarakat umum guna mencegah meluasnya COVID-19.
"Kota Ambon telah memenuhi kriteria 70 persen untuk vaksinasi suntikan dosis pertama dan 60 persen dosis kedua, sehingga vaksin dosis ketiga bisa dibuka untuk masyarakat umum, " kata Kepala dinas Kesehatan kota Ambon, Wendy Pelupessy, Rabu.
Ia mengatakan vaksinasi booster (penguat) diberikan kepada masyarakat usia 18 tahun ke atas, dengan jangka waktu di atas enam bulan sesudah dosis kedua.
Jika belum enam bulan vaksin dosis kedua, biasanya tiket untuk vaksinasi tidak akan muncul secara daring, karena itu harus lebih dari enam bulan.
"Vaksin penguat bagi masyarakat umum dilaksanakan dalam kegiatan vaksinasi massal di tribun lapangan Merdeka," katanya.
Vaksinasi bagi masyarakat umum ini dilaksanakan menyusul vaksin penguat bagi tenaga kesehatan (Nakes) dan lansia yang sudah lebih dahulu mengikuti dosis ketiga. Vaksinasi penguat lebih diprioritaskan untuk lansia, masyarakat rentan, dan masyarakat dengan kerentanan sistem imun dengan tujuan untuk memberikan kekebalan serta daya tahan tubuh agar terhindar dari virus corona varian baru.
"Tingkat kekebalannya lebih tinggi, jadi sangat bermanfaat untuk menambah kesehatan bagi kita semua," kata Wendy.
Ia mengajak warga Kota Ambon dapat memanfaatkan kesempatan untuk di vaksinasi penguat yang telah dimulai sebagai langkah antisipasi varian omicron walaupun belum terdeteksi di kota itu.
"Warga Ambon, siapapun dia asalkan sudah divaksin kedua dalam jangka waktu 6 bulan bisa mengikuti vaksinasin ketiga di Tribun Lapangan Merdeka," ujarnya.
Pemkot Ambon buka layanan vaksinasi dosis ketiga bagi masyarakat umum, tingkatkan kekebalan tubuh
Rabu, 2 Februari 2022 9:50 WIB