Ambon (ANTARA) - Tim SAR dari kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon mengevakuasi satu nelayan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBB), Maluku, yang ditemukan meninggal akibat tenggelam karena diduga terjatuh dari perahunya pada Rabu (16/2).
"Jasad korban yang diketahui bernama Ruben Simon Yalewi ini ditemukan setelah dua hari dilakukan operasi SAR," kata Kepala Kantor SAR Ambon Mustari di Ambon, Jumat.
Ia menyebutkan korban berusia 50 tahun itu dilaporkan mengalami kecelakaan kapal saat melaut sendirian di sekitar perairan Desa Nuhukai, Kabupaten SBB sejak Rabu (16/2).
Menurut dia, pada hari pertama operasi SAR yang menggunakan satu unit Rubber Boat, Rescue CAR Tipe II satu unit dan Long Boat tiga unit belum berhasil menemukan keberadaan korban.
Regu penyelamat dari kantor SAR Ambon beserta unsur potensi SAR melakukan pencarian pada koordinat yang telah ditentukan.
"Jasad korban akhirnya ditemukan di lokasi dengan jarak kurang lebih 5 NM dari LKK dan dievakuasi ke Desa Nuhukai dalam keadaan meninggal dunia," ujar Mustari.
Dengan ditemukannya jasad korban dan telah dievakuasi maka operasi SAR dinyatakan selesai, selanjutnya diajukan untuk ditutup, kemudian kepada unsur SAR yang terlibat disampaikan terima kasih.
Tim SAR evakuasi satu nelayan di SBB meninggal akibat tenggelam, begini penjelasannya
Jumat, 18 Februari 2022 10:03 WIB