Jakarta (ANTARA) - Presiden Barcelona Joan Laporta, mengindikasikan bahwa klubnya telah menyerah untuk mendatangkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund di bursa transfer musim panas.
Haaland kemungkinan besar akan meninggalkan klubnya saat ini di akhir musim, dengan sejumlah klub Eropa mulai memperebutkan tanda tangan bomber berpaspor Norwegia tersebut.
Klub Katalunya tersebut telah dikaitkan dengan kepindahan Haaland sejak awal musim ini, bahkan pelatih Barcelona Xavi Hernandez pekan lalu mengakui bahwa dia terbang ke Jerman untuk bertemu langsung dengan sang pemain.
Namun, Laporta kini mengatakan bahwa dia pesimis klubnya bisa memboyong pemain berusia 21 tahun itu ke Camp Nou.
Baca juga: Xavi temui langsung Erling Haaland ajak gabung Barcelona, peluang ada mega transfer
"Bahkan jika kami memiliki situasi ekonomi terbaik, ada operasi yang tidak akan kami lakukan, " kata Laporta kepada Eport3 yang dikutip Marca pada Senin.
"(Mateu) Alemany, Jordi (Cruyff) dan sekretaris teknis sedang bekerja untuk meningkatkan tim. Kami ingin melakukan operasi, tetapi beberapa sulit," tambah Laporta.
"Kami harus menyelamatkan diri. Kami telah memperbaiki situasi, tetapi kami harus menyelesaikan pemulihan situasi ekonomi."
"Kami tidak akan melakukan kesepakatan yang dapat membahayakan institusi ini," ucapnya.
Baca juga: Anthony Martial tolak tawaran Barcelona dan Juventus demi gabung Sevilla
Menurut Daily Mail, Haaland telah menyetujui kesepakatan untuk pindah ke Manchester City musim panas ini. Klub Inggris tersebut siap menebus klausul rilis sang pemain yang mencapai 75 juta euro (sekitar Rp1,17 triliun). City juga harus mengeluarkan dana lebih untuk komisi agen sang pemain, Mino Raiola.
Secara keseluruhan, City harus mengeluarkan 120 juta euro (sekitar Rp1,87 triliun) untuk merampungkan transfer Haaland.
Baca juga: Aubameyang: main di Barcelona "kesempatan dalam hidup"
Laporta indikasikan Barcelona mundur dalam perburuan transfer Haaland, ini sebabnya
Senin, 14 Maret 2022 7:25 WIB